Mohon tunggu...
Claudya Elleossa
Claudya Elleossa Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pencerita

Seorang ASN dan ibu, yang sesekali mengisi pelatihan menulis dan ragam topik lainnya. Bisa diajak berinteraksi melalui IG @disiniclau

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

Menilik Strategi Narasi G20 di Indonesia Berkaca pada Sosialisasi AEC di Thailand, Sudahkah Efektif?

18 April 2022   09:08 Diperbarui: 18 April 2022   15:01 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: k12.thoughtfullearning.com

Tahun 2013 saya tinggal selama satu setengah bulan di Thailand. Saat itu sedang sangat hangat dibicarakan soal ASEAN Economy Community (AEC), yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Masyarakat Ekonomi ASEAN".

Di bus dengan harga tiket yang tidak lebih mahal dari lima ribu rupiah, seorang ibu dengan Bahasa Inggris kaku dan seadanya bertanya bagaimana persiapan AEC di Indonesia setelah mengetahui bahwa saya adalah orang Indonesia. Hal senada terjadi saat saya dan kawan-kawan berkunjung ke Dusit Zoo.

Beberapa papan dipasang sebagai sarana sosialisasi AEC. Tentu saja dalam bahasa amat sederhana dan visualisasi penuh warna, sebab "targeted audience" di kebun binatang tidak lain adalah anak TK, SD, dan kalangan remaja.

Informasi seputar AEC sangat mudah ditemui. Di stasiun MRT dan sebagainya. Artinya, pemahaman tentang AEC ini tidak eksklusif bagi akademisi dan politisi, justru diusahakan mendarat seluas mungkin di masyarakat lintas golongan ekonomi, usia, dan pekerjaan.

Hasilnya? Masyarakat bukan hanya lebih aware, tapi juga lebih punya perasaan bangga serta dapat "mencuri start" dalam memanfaatkan AEC secara kontekstual.

Pada periode yang sama, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari sebuah Universitas Swasta Jakarta datang berkunjung di KBRI Bangkok. Saat berdialog dengan mereka, terungkaplah bahwa mereka sama sekali belum terpapar cukup informasi mengenai AEC.

Bukankah dua kondisi kontras ini sangatlah miris dan tidak lain mencerminkan betapa kala itu Masyarakat Ekonomi ASEAN masih belum disosialisasikan dengan strategis?

Hampir satu dekade kemudian.

Tahun ini, Indonesia sedang dalam euforia pelaksanaan G20. Acara utama yang akan berlangsung pada November dan ratusan side events diprediksi akan mendatangkan berbagai benefit yang berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

Jika memang begitu penting, maka sudah seharusnya dibuat strategi komunikasi yang matang, sehingga pemahaman tentang G20 menjadi sebuah wawasan bagi khalayak umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun