Mohon tunggu...
Claudya Elleossa
Claudya Elleossa Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pencerita

Seorang ASN dan ibu, yang sesekali mengisi pelatihan menulis dan ragam topik lainnya. Bisa diajak berinteraksi melalui IG @disiniclau

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

Menilik Strategi Narasi G20 di Indonesia Berkaca pada Sosialisasi AEC di Thailand, Sudahkah Efektif?

18 April 2022   09:08 Diperbarui: 18 April 2022   15:01 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Last but not least, dari sisi penerima pesan. Satu hal yang menurut saya wajib terwujudkan dalam edukasi terkait G20 adalah inklusivitas.

Saat kita menyebut "masyarakat" maka ini merujuk pada satu komunitas yang super heterogen baik secara latar belakang pendidikan, usia, tingkat ekonomi, dan sebagainya. Upaya mensosialisasikan G20 tidak boleh menyasar eksklusif kalangan tertentu.

Tentu saja, tidak semua akan merasa relevan dan tidak dapat juga dilakukan justifikasi bahwa G20 adalah sesuatu yang serentak harus dipahami.

Namun inklusivitas di sini berarti siapapun yang merasa tergerak (atas motif apapun) mencari tahu tentang G20, semestinya mendapatkan informasi yang memadai.

Tiga strategi sederhana yang menyasar ke masing-masing variabel penting komunikasi ini, sangatlah senada degan semangat "Recover Stronger Recover Together" yang diangkat dalam acara G20.

Kata "together" semoga tidak terhenti hanya sebagai slogan, tapi benar-benar terwujudkan dengan mengikutkan berbagai pihak, pengemasan narasi yang mendarat, dan inklusivitas penerima pesan.

Mari kita sukseskan G20 bersama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun