Saya bangga sekali melihat bagaimana panitia memperhatikan para ibu hamil dengan baik. Seperti memberi air minum (ya walaupun saya agak iri) dan menetapkan para ibu hamil duduk di sisi dekat pintu agar mudah ketika keluar tanpa perlu berjejal-jejal. Hal macam ini memperlihatkan sebuah pengaturan yang beretika atau setidaknya peka terhadap kondisi tertentu. So Proud!
- Penjagaan Tas yang Aman
Sejujurnya sebelum saya meletakkan tas saya sudah cemas tentang keamanan barang bawaan. Bayangkan saja, ratusan bahkan ribuan orang tumpah ruah. Namun seketika saya masuk ke ruang penitipan, panitia lagi-lagi telah sigap dengan nomor penitipan. Alhasil saya mengikuti tes dengan hati tentram mengetahui bahwa barang bawaan saya akan aman.
- Keramahtamahan
Saya tahu, bertugas di kondisi seterik itu tidak muda. Godaan untuk ngomel dan jutek terhadap para peserta yang bawel menjadi tinggi. Namun sepanjang saya perhatikan (dua jam saya menunggu), tidak ada petugas yang bersikap tak ramah. Bahkan saat memperingatkan soal kesalahan warna kerudung, kesalahan tipe sepatu, atau keterlambatan, mereka mengungkapkannya dengan nada yang tetap santun.
Sembari menunggu saya mendapat teman baru yaitu mbak Nany. Setelah banyak bercerita, dia yang baru kali pertama mencoba CPNS kemudian bertanya ke saya tentang apa perbedaan pelaksanaan CPNS tahun ini dan 3 tahun lalu. Sontak saya berpikir, dan akhirnya saya menjawab "banyak mbak bedanya, tapi enakan yang tahun ini." Ringkasnya hari itu saya senang, karena panitia yang sigap dan karena hasil tes saya! (yeaaaay!!)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H