Poin terakhir yang sebenarnya ada di bagian awal diskusi seru ini adalah soal makna. Mbak Ela menyinggung bagaimana beberapa guru begitu bersikeras membuat proses yang menyenangkan. Membuat siswa tertawa dan gembira namun seusai jam pelajara, para siswa tidak tahu persis apa yang dipelajari. Saya rasa penting diingat bahwa pendidikan tidak ditujukan sebagai area komedi.Â
Membuat siswa bergembira itu penting. Apalagi di usia dini. Namun, memfokuskan energi hanya untuk bersenang-senang itu kurang tepat. Siswa membutuhkan ilmu, membutuhkan lingkungan dan sosok yang membentuk kepribadiannya. Pendidikan sudah sepatutnya tentang dua hal ini: menyenangkan dan bermakna.
 ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H