PendahuluanÂ
Teknologi saat ini terus berkembang hal tersebut yang mendorong kita untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam penggunaanya. Maka hidup di era digital seperti sekarang harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar tidak merasa tertinggal. Teknologi informasi yang sangat pesat saat ini diharapkan dapat memberikan perubahan dan dampak positif dalam berbagai kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan (Rosmana, dll, 2023). Teknologi telah menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran yang tidak hanya mempermudah akses terhadap informasi tetapi juga membantu guru untuk memperkaya metode pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif. Proses pembelajaran tidak terlepas dari perannya teknologi yang menunjang pencapaian pendidikan. Oleh karena itu dunia pendidikan harus terus melakukan pembaharuan yang mengikuti zaman dan disesuaikan dengan perkembangan dunia agar tidak tertinggal.Â
Media pembelajaran merupakan alat serta teknik yang diterapkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi serta interaksi antara pengajar dan siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa. Media pembelajaran memegang peran yang sangat esensial dan tak tergantikan dalam proses pendidikan di sekolah. Di dalam dunia belajar, media memiliki peran penting yang dapat membantu siswa untuk memahami materi. Kehadirannya sebagai bagian yang tak terpisahkan menjadikannya kunci penting untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien (Permana, Hazizah & Herlambang, 2024). Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu guru dalam penyampaian pendidikan yang dapat menafsirkan konsep dan bahasan lebih bermakna dan mudah dipahami serta dapat menarik perhatian siswa ketika belajar dengan tujuan agar dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, memudahkan guru untuk memberikan media pembelajaran yang menarik salah satunya adalah media pembelajaran digital. Guru mengalami masa transisi dari media cetak atau media konvensional menuju media pembelajaran yang digital. Penggunaan media pembelajaran digital melibatkan kemajuan teknologi dengan tujuan memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan. Menurut Riyan (2021) dengan diciptakannya media pembelajaran digital guru dituntut untuk menciptakan bahan ajar yang lebih kreatif dan inovatif. Melalui kegiatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan memberikan kesan yang baik kepada siswa. Menurut hasil penelitian oleh Anam (2021) penggunaan media pembelajaran berbasis digital membantu untuk menghidupkan suasana di kelas agar terjadinya komunikasi dan diskusi yang aktif, memudahkan guru menyampaikan materi, dan mudah dipahami juga oleh siswanya, serta memberikan dimensi pembelajaran yang lebih menarik sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien.Â
Metode Penelitian
Metode penelitian dengan cara pengumpulan dan pencarian informasi dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Dalam penelitian ini, penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku, majalah, artikel, dan sumber lainya yang memberikan informasi dari berbagai sumber kepustakaan. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif yang jawabannya dapat dikumpulkan melalui pendapat ahli atau hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu menggunakan penjelasan. Sumber yang diperoleh didasarkan pada pengamatan dan berbagai dokumen dalam berbagai format tulisan, jurnal, buku dan sumber lainnya. Penelitian yang dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan terdiri dari 4 langkah yaitu memperoleh hasil penelitian, mengumpulkan bahan penelitian, membaca bahan pustaka, membuat catatan penelitian dan mengolah catatan penelitian.
PembahasanÂ
Pembelajaran Berbasis TeknologiÂ
Peserta didik memiliki keunikan dan karakteristik yang beragam dalam menerima informasi, sehingga guru perlu memahami karakter setiap siswa untuk menciptakan strategi pembelajaran yang efektif dan optimal. Dalam proses pembelajaran, hubungan antara pendidik dan peserta didik dapat terjadi secara langsung di kelas maupun tidak langsung melalui pembelajaran daring. Media pembelajaran menjadi komponen penting yang berperan dalam menyampaikan pesan, informasi, dan pengetahuan, serta membantu menciptakan interaksi yang bermakna antara guru dan siswa. Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, mendorong para pendidik untuk berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi (Zulhafizh, 2020). Jika dahulu pembelajaran didominasi metode ceramah dengan media berupa buku cetak atau lembar kerja siswa, kini guru mulai memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, seperti laptop, proyektor, dan aplikasi pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik.