Mohon tunggu...
Damaris Fanuelle
Damaris Fanuelle Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Opini Tentang Tragedi Kanjuruhan di Harian Kompas Bagaikan Boomerang

17 Oktober 2022   05:38 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:47 6117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal itulah yang kemudian membuat tulisan ini menjadi ramai diperbincangkan di aplikasi twitter. Kompas kemudian memberikan tanggapan dengan langsung memperbaiki tulisan tersebut dan akan diterbitkan kembali pada tanggal 4 Oktober 2022.

Dengan adanya kasus ini, terdapat beberapa tanggapan warga twitter yang merasa kecewa. Terlebih lagi suasana pada saat itu sedang sensitif jika menyinggung tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

Ada juga tanggapan positif yang memberikan apresiasi terkait tanggapan cepat dari Kompas dan juga ada juga yang memaklumi karena waktu dalam pembuatan artikel tidaklah banyak. Penulis hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 hari sedangkan peran editor juga ikut andil dalam proses penayangan artikel tersebut ke hadapan publik.

Artikel Opini dalam Jurnalisme Kini

Sebuah berita yang cepat memang dapat menjadi 'gong' serta memberikan jalan bagi medianya untuk mendapatkan perhatian yang lebih awal dibandingkan media lainnya. Namun, sebuah kecepatan tentunya juga membutuhkan kredibilitas dalam tulisan. 

Sebuah tulisan harus dituliskan dengan aktual. Terlebih lagi pada masa perkembangan teknologi dan internet yang serba cepat, kemampuan yang cepat saja tidak cukup. Perlu diseimbangakn dengan kualitas tulisan yang berisikan informasi aktual.

Artikel Opini memang menjadi sebuah cara yang mudah agar masyarakat dapat menyampaikan suaranya secara langsung, baik itu tentang sebuah saran maupun kritikan. Namun, artikel opini bisa menjadi boomerang ketika tidak dituliskan dengan peraturan yang dimiliki oleh media. 

Artikel Opini bukanlah sebuah produk jurnalistik yang memiliki etika jurnalistik yang harus ditetapkan. Artikel Opini hanya bisa diproses oleh seorang Editor jurnalis.

Dengan zaman yang semakin berkembang, Artikel Opini dapat membantu tetapi juga dapat menjadi bom yang harus diperhatikan dengan baik. 

Walaupun kasus kekeliruan terhadap artikel Kanjuruhan dapat terselesaikan, namun kelalaian ini akan diingat oleh beberapa orang. Hal tersebut kemudian bisa mempengaruhi citranya. Oleh karena itu setiap tulisan apapun yang akan ditayangkan ke media harus diperhatikan secara penuh.

Syarat menulis artikel opini di Kompas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun