Mohon tunggu...
ella nurlaela
ella nurlaela Mohon Tunggu... -

Seorang Ibu dari 3 orang putra-putri memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marhaban atau Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadan?

4 Juli 2014   22:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:28 6094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagi para kekasih Allah, engkau adalah kesayangan mereka wahai bulan yang penuh dengan keberuntungan,

.........................................................

2. Marhaban ya, Nurul Aini (Selamat datang, wahai cahaya mataku)

Marhaban Ya Nurol ’Aini

Marhaban Marhaban

Marhaban Jaddal Husaini

Marhaban Marhaban

.....................................

Menyimak kedua teks di atas  kata Marhaban diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan arti  "Selamat datang".  Itu  berarti dalam mengungkapkan kegembiraan menyambut Ramadan disejajarkan dengan kegembiraan menyambut Rasulullah Saw.   Sedangkan  di dalam bahasa Arab,  ada juga ungkapan untuk penyambutan sesuatu/ seseorang itu dengan memakai  Ahlan wa sahlan? Mengapa tidak menggunakan kata Ahlan wa sahlan? Apakah ada perbedaan makna atau nilai rasa antara Marhaban dan Ahlan wa sahlan di dalam bahasa Arab?

Ya, betul sekali . Di dalam bahasa Arab ada perbedaan penggunaan kata Ahlan wa sahlan dan  Marhaban,walaupun keduanya sama-sama  diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata selamat datang.

Ahlan wa sahlan terdiri atas kata Ahlan yang berakar   dari kata ahl yang berarti keluarga, sedangkan sahlan dari kata sahl yang berarti mudah. Sahl juga berarti dataran rendah, yaitu tempat yang  mudah dilalui oleh para pejalan kaki, tidak seperti tanjakan tinggi. Ahlan wa sahlan adalah ungkapan selamat datang yang menyiratkan  kepada tamunya bahwa  mereka (tamu tersebut) adalah bagian dari keluarga (tuan rumah) atau Anda berada di tengah  keluarga Anda sendiri  dan  ke mana pun melangkahkan kaki, Anda akan dimudahkan oleh tuan rumah”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun