2. Jumlah muatan (s) pada setiap individu berbeda-beda
Sekembalinya ke Inggris pada tahun 1907, teori dua faktor, dan implikasi teorinya terhadap psikologi, menjadi fokus penelitian Spearman. Karya ini, yang mencapai puncaknya pada tahun 1927 dengan diterbitkannya The Abilities of Man , secara bertahap dikalahkan oleh representasi yang lebih kompleks dari struktur kecerdasan manusia. Namun mempertahankan teori dua faktor terhadap banyak pengkritiknya membuat Spearman dan banyak anggotanya sibuk selama hampir tiga dekade.
Dia telah menerbitkan makalah penting tentang analisis faktor intelijen (1904). Spearman bertemu dan mengesankan psikolog William McDougall yang mengatur agar Spearman menggantikannya ketika dia meninggalkan posisinya di University College London. Spearman tinggal di University College sampai dia pensiun pada tahun 1931. Awalnya dia adalah Reader dan kepala laboratorium psikologi kecil. Pada tahun 1911 ia dipromosikan menjadi profesor Grote di bidang Filsafat Pikiran dan Logika. Gelarnya diubah menjadi Profesor Psikologi pada tahun 1928 ketika Departemen Psikologi yang terpisah dibentuk.
Spearman terpilih menjadi anggota Royal Society pada tahun 1924, kutipannya berbunyi "Dr. Spearman telah melakukan banyak penelitian di bidang psikologi eksperimental. Banyak makalahnya yang diterbitkan mencakup bidang yang luas, namun ia secara khusus dibedakan oleh karya pionirnya dalam penerapan metode matematika untuk analisis pikiran manusia, dan studi orisinalnya tentang korelasi di bidang ini. Dia telah menginspirasi dan mengarahkan penelitian oleh banyak murid."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI