Mohon tunggu...
Elizabeth Holena
Elizabeth Holena Mohon Tunggu... Administrasi - saya adalah mahasiswi Mercubuana

saya adalah mahasiswi Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Peningkatan Laba Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur

23 Mei 2021   21:49 Diperbarui: 23 Mei 2021   22:19 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pri : elizabeth holena

Apa tujuan umum didirikannya perusahaan ?

Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat terus berkembang serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya. Namun dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa sekarang ini, tujuan tersebut tidak mudah dicapai. Manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya dengen lebih efektif dan efisien serta dapat menghasilkan keputusan yang menunjang terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

dok pri : elizabeth holena
dok pri : elizabeth holena

Jadi Apa itu Laba ?

Laba pada umumnya dianggap sebagai suatu investasi dan pedoman pengambilan keputusan. Ada sebuah hipotesa umum yang menyatakan bahwa investor berusaha untuk memaksimalkan pengembalian atas modal yang diinvestasikan, yang sepadan dengan tingkat resiko yang diterima. Laba pada umumnya juga dianggap sebagai ukuran efisiensi, dimana laba merupakan ukuran kepengurusan (stewardship) manajemen atas pengelolaan sumber daya suatu kesatuan dan ukuran efisiensi manajemen dalam menjalankan usaha perusahaan. Makin besar harapan laba bagi perusahaan, makin besar penerapan bahwa kreditor akan menerima imbalan tahunan mereka dan juga makin besar penerapanbahwa mereka akan menerima pembayaran pokok pada saat jatuh tempo. Untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam upaya mewujudkan operasi perusahaan yang efisien dalam menghasilkan laba, tidak hanya dapat dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh, tetapi dapat dilihat dari rentabilitasnya.

Rentabilitas suatu perusahaan merupakan perbandingan antara laba yang dihasilkan dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas menunjukkan tingkat kemampuan suatu perusahaan dengan aset atau modal sendiri yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan. Rentabilitas yang tinggi menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menjalankan operasinya, yang mengartikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang besar dalam menghasilkan laba. Rentabilitas dapat dibedakan menjadi rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomi.

Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan seluruh modal yang digunakan. Sedangkan rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara laba yang tersedia untuk pemilik perusahaan dengan jumlah modal sendiri yang dimasukkan oleh pemilik perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil survey awal ke Pusat Informasi Pasar Modal Makassar dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria yang ada selama 2006-2010 diperoleh hasil seperti berikut:

dok Pri : elizabeth holena
dok Pri : elizabeth holena

Salah satu pemanfaatan modal perusahaan yaitu pembiayaan operasional usaha untuk memperoleh profit (keuntungan). Hal ini dapat dilihat secara langsung dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan pada saat tertentu, prestasi operasi dalam suatu rentang waktu, serta informasi-informasi lainnya. Ditinjau dari sudut pandang manajemen, laporan keuangan merupakan media untuk mengkomunikasikan performance keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan ditinjau dari sudut pandang pemakai laporan keuangan diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang rasional dalam praktik bisnis yang sehat. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan diperlukan beberapa tolok ukur, salah satunya yaitu analisis rasio keuangan yang menghubungkan data-data keuangan yang satu dengan lainnya.

Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan tren pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan peluang dan risiko yang akan terjadi. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktek bisnis pada kenyataannya bersifat subjektif tergantung kepada dan untuk apa suatu analisis dilakukan serta dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan. Rasio rentabilitas yang digunakan pada dasarnya adalah untuk mempelajari bagian relatif antara modal pinjaman yang diberikan kreditor dan modal sendiri dari pemegang saham. Rasio yang digunakan untuk mengukur profit yang diperoleh dari modal-modal yang digunakan dalam operasi disebut rasio rentabilitas. Munawir menjelaskan bahwa ”besar kecilnya nilai rentabilitas tergantung dari keuntungan yang diperoleh dan modal yang dimiliki dalam menjalankan usaha perusahaan”. Amidipradja menyatakan bahwa ”perolehan nilai rentabilitas, besarnya modal sendiri sangat berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang akan diperoleh dengan semakin besar keuntungan yang diperoleh maka nilai rentabilitas semakin besar”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun