Mohon tunggu...
Elizabeth Adelyne
Elizabeth Adelyne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif S1-Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa aktif S1-Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang tertarik dengan dunia Jurnalis serta Public Relations. Saya harapkan kritik dan saran atas setiap penulisan saya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tiktok dan Masalah Eksistensi Diri

24 Mei 2023   09:18 Diperbarui: 25 Mei 2023   20:37 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua sering merasa lelah dengan tanggung jawab keluarga kecil mereka, namun mereka harus ingat bahwa anak-anak mereka membutuhkan pendidikan karakter dan pengawasan dalam mengakses media sosial. 

Jika orang tua membiarkan anak-anak mereka mengakses informasi tanpa pengawasan yang tepat, maka di masa depan orang tua akan menghadapi kesulitan saat anak mereka menunjukkan perilaku seksual dan perilaku norma yang tidak pantas.

2. Memberikan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter sangat penting untuk anak-anak dan remaja. Pendidikan karakter dapat diberikan melalui keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya. 

Dengan memberikan pendidikan karakter, setiap individu dapat membentuk dan memperkuat kepribadian mereka, serta melatih diri secara mental dan moral untuk mencegah berperilaku yang berakhlak buruk.

3. Kontrol Diri

Banyak masalah dalam kehidupan seringkali terjadi karena kurangnya kemampuan individu untuk mengendalikan diri. Salah satu contohnya adalah perilaku yang berlebihan dan tidak pantas dalam membagikan informasi pribadi di media sosial. Seharusnya, kemampuan untuk mengontrol diri meningkat seiring bertambahnya usia. 

Ketika kita dapat mengendalikan diri dari godaan luar maupun dalam, kita dapat bertindak dan bersikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.

4. Selektif Saat Menggunakan Media Sosial

Konten yang ada di dalam media sosial menjadi faktor yang penting dalam menentukan eksistensi diri. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menikmati dan menciptakan setiap konten yang terdapat di media sosial. 

Jauhi konten yang mendorong perilaku seksual yang menyimpang hingga konten yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat Indonesia.

Dengan pemaparan yang telah saya berikan, semoga kita semua dapat sadar bahwa kita harus lebih bijak dalam penggunaan teknologi komunikasi, terutama pada kalangan usia remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun