Mohon tunggu...
Elizabeth Marcia
Elizabeth Marcia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Semester 5

Mencoba menjadi penulis yang handal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Muda dalam Menyikapi Masa Pandemi di Indonesia

13 Desember 2021   10:20 Diperbarui: 13 Desember 2021   10:43 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi (Mendikbudristek) melihat sepak terjang pemuda di lapangan dan melalui berbagai pemberitaan di media - media utama, setidaknya terdapat empat peran yang dilakukan pemuda dalam melawan pandemi Covid-19. 

Pertama, Menjadi Promotor Prokes, melalui  kegiatan  di lembaga - lembaga pendidikan, di lingkungan masyarakat atau melalui jaringan media sosial, para pemuda kerap mempromosikan protokol kesehatan (prokes), terutama Gerakan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menggunakan masker). 

Saat ini mempromosikan prokes mungkin sudah dianggap sebagai hal yang biasa saja, namun pada awal - awal pandemi muncul, promosi prokes sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi untuk menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kedua, Melakukan Penggalangan Dana, ketika    pandemi    muncul,    masyarakat membutuhkan berbagai alat kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19. 

Masyarakat juga membutuhkan saluran bantuan pangan, terutama ketika melakukan isolasi mandiri atau saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemuda berinisiatif membantu secara bergotong royong untuk melakukan penggalangan dana. 

Penggalangan dana dilakukan melalui jaringan desa, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, atau secara online. Melalui situs kitabisa.com misalnya, secara bergotong royong dana terkumpul hingga Rp 170,5 miliar. 

Dana tersebut digunakan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan, pengadaan fasilitas penunjang rumah  sakit, test kit, bantuan  pangan,  serta safety kit untuk masyarakat  yang rentan.

Ketiga, Menciptakan Inovasi Baru, sebagai   bagian   dari   bangsa   dan   kelompok masyarakat yang melek teknologi, pemuda juga ikut turun tangan langsung dalam menciptakan berbagai inovasi teknologi terkait Covid-19. 

Dalam bidang kesehatan misalnya,  para  pemuda  telah  menciptakan face shield yang dikembangkan  oleh mahasiswa  Universitas   Sebelas   Maret    (UNS), hand sanitizer moringa yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), robot sterilisasi virus Covid-19 yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), layanan konsultasi psikologi online yang dikembangkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, dan lain - lain. 

Berbagai inovasi teknologi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk melakukan deteksi, pencegahan hingga pendampingan psikologis.

Keempat, Menangkal Hoaks Covid-19, merebaknya   Covid-19   serta   merta   membuat media banjir informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun