Mohon tunggu...
Elizabeth MeylianaTambunan
Elizabeth MeylianaTambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY 2022

Beyond Imagination

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kamu Pernah Nangis Karena Iklan? Mereka Pake Jalur Ini!

24 November 2023   17:39 Diperbarui: 26 November 2023   15:04 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan di iklan "Giving" pada menit 2.09 (https://www.youtube.com/watch?v=7s22HX18wDY&t=7s)

Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, sang anak menjual rumah untuk biaya pengobatan ayahnya. Keesokan harinya, si anak bangun dan mendapati surat yang berisi bahwa seluruh tagihan rumah sakit telah dilunasi. Terdapat tulisan dalam bahasa Thailand, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi:

Semua biaya ditanggung 30 tahun yang lalu, dengan 3 bungkus obat penghilang rasa sakit, dan sebungkus kuah kaldu dan bakso. Dengan hormat, dr. Prajak Arunthong.” 

Si anak kemudian menyadari bahwa dokter yang menangani ayahnya adalah anak laki-laki yang ditolong ayahnya 30 tahun yang lalu. Lalu di akhir video, terdapat lagi tulisan dalam bahasa Thailand yang artinya adalah “Memberi adalah cara terbaik untuk berkomunikasi.” Lalu, ditampilkan foto dr. Prajak yang banyak menolong orang lain. Ia belajar dari sang bapak yang menolongnya 30 tahun lalu.   

Jika dianalisis dari jalur yang ada pada ELM, iklan “Giving” dari TrueMove H tersebut menggunakan jalur periferal, tampak dari eksekusi iklan yang memberikan kesan seperti sedang menonton short film yang menyentuh hati.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, jalur periferal lebih melibatkan pemfokusan pada isyarat yang tidak terkait langsung dengan substansi pesan. Isyarat dalam iklan tersebut adalah keseluruhan cerita tentang seorang bapak yang murah hati dan selalu memberi ketika ada yang membutuhkan. 

Isyarat dalam iklan selaras dengan konsep merek dari TrueMove H, yaitu memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun adalah awal dari memberi yang sebenarnya. 

Cukup dengan iklan dari Thailand, mari kita lihat iklan dari perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia. Indonesia juga memiliki beberapa perusahaan telekomunikasi, salah satunya Telkomsel.  

Telkomsel merupakan anak perusahaan Telkom Indonesia. Telkomsel menjadi penyedia layanan seluler terbesar di Indonesia. Telkomsel menawarkan berbagai paket dan layanan komunikasi, termasuk telepon seluler prabayar dan pascabayar. 

Ketika saya menelusuri YouTube, iklan-iklan yang ditampilkan Telkomsel adalah iklan yang biasa kita lihat di televisi, yaitu iklan yang langsung menampilkan produk dan mempromosikannya secara gamblang. 

Promosi yang dilakukan secara gamblang tersebut masuk ke jalur sentral dalam ELM. Mengapa demikian? Jalur sentral adalah jalur yang memfokuskan perhatian pada substansi pesan. Artinya, isi dan tujuan pesan akan ditampilkan secara langsung tanpa menggunakan isyarat.

Iklan-iklan Telkomsel lebih banyak menggunakan jalur sentral agar pesan persuasif dapat langsung sampai kepada audiens. Misalnya iklan yang memperkenalkan fitur Telkomsel, yaitu Telkomsel One: One Bill, One App, One Touch Point, One Solution.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun