Mohon tunggu...
Elizabeth MeylianaTambunan
Elizabeth MeylianaTambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY 2022

Beyond Imagination

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Naksir si Dia? Pahami dulu Teori Komunikasi yang Satu Ini!

26 September 2023   17:12 Diperbarui: 26 September 2023   17:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tom (Joseph Gordon-Levitt) dan Summer (Zooey Deschanel) dalam film 500 Days of Summer (2009). Sumber: hdwallpaper.nu

2. Kedekatan (Proximity)

Jika kita melihat-lihat orang yang atraktif, kita mungkin menyadari bahwa mereka adalah orang-orang yang dekat dengan kita, baik yang tinggal ataupun bekerja dekat dengan kita. 

Hubungan pertemanan atau persahabatan pastinya memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk berinteraksi satu sama lain. Hubungan kita dengan orang lain tergantung pada seberapa dekat kita dengan orang tersebut. Newcomb (dalam Berscheid & Walster, 1978) menyatakan bahwa kedekatan lebih menghasilkan perasaan suka karena cenderung memberikan informasi yang menyenangkan.

Kedekatan, dalam hal ini kedekatan secara fisik merupakan tahap yang paling penting dalam proses interaksi. Kedekatan juga memunculkan kebersamaan karena intensitas bertemu yang tinggi juga akan menumbuhkan rasa suka. 

Sebagai contoh, di hari pertama kita kuliah, kita akan mencoba mendekati seseorang dan mencoba untuk berinteraksi. Di sini, kedekatan memiliki pengaruh penting dalam membangun atraksi atau daya tarik.

3. Bantuan atau Penguatan (Reinforcement)

Faktor ini menyatakan bahwa kita akan lebih menyukai seseorang yang memberikan bantuan dan penguatan pada kita. Bantuan tersebut dapat berupa dorongan moral, pujian, hadiah, atau hal-hal lain yang dapat meningkatkan rasa percaya diri kita. 

Byrne and Clore (dalam Berscheid & Walster, 1978) mengungkapkan bahwa sebagian besar stimulus dapat diidentifikasikan sebagai hadiah dan hukuman. Jika seseorang melihat atraksi yang lebih condong ke faktor reinforcement ini, maka dalam situasi tertentu kita akan menyesuaikan perilaku kita dengan cara memiliki rasa percaya bahwa orang yang kita sukai sepadan dengan usaha yang kita berikan.

4. Daya Tarik Fisik dan Kepribadian

Sudah menjadi pernyataan umum bahwa orang akan menyukai seseorang yang menarik secara fisik. Berdasarkan stereotip yang populer, laki-laki lebih memperhatikan daya tarik fisik daripada perempuan. 

Dalam sebuah studi, laki-laki dan perempuan heteroseksual dites dan hasilnya 92% laki-laki menginginkan pasangan yang menarik secara fisik (good looking), sedangkan perempuan memperoleh 84%. Hasil lain yang diperoleh adalah 80% laki-laki menginginkan pasangan dengan tubuh yang ramping, sedangkan perempuan hanya 58% (Dean, 2017; Fales, et al., 2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun