Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka?

12 Agustus 2016   20:23 Diperbarui: 12 Agustus 2016   20:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambungnya menimbun cemas pada peti kemas

 

Sungai mengalir hanyalah perhentian gabus mengungsi

sebelum kalah saing dengan ikan sapu dan limbah besi

 

Kemudian dari matanya awan putih terbang

melewati

beranda seperti kepergian belibis eksotis melarikan diri pada

pergantian musim

Lalu mengabarkan pada anak gerimis,

tak ada lagi ranting yang ikhlas mengais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun