Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Responsibility

9 Agustus 2016   16:01 Diperbarui: 9 Agustus 2016   16:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 🍃

Pesan apa yang ditawarkan hujan

Hingga berkali-kali mengajak rindu berwisata ke jendela

Hanya mengalungkan gerimis

Semiris tangis belibis di ujung senapan

 

Tembang apa yang diombang-diambing musim

Hingga pendakian tebing martabat

Menjadi pertimbangan diambang tumbang untuk dekat

 

Kunci apa yang dijanjikan daun pintu

Setelah melepas punggungmu

Qalbu berderit meninggalkan ruang tunggu

 

Tabir apa yang ditebar beranda

Hingga perbincangan menjadi kabar paling debar untuk dada

 

       Setelah percaya setingkat nabi

       Siapa yang lebih kejam menikam resah

       Hingga tertatih mentitah remah marah

 

       :Responsibility

 

🍃Ruang tunggu, Agustus

🍁Eliyani LinKaRan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun