Mohon tunggu...
listiani
listiani Mohon Tunggu... Jurnalis - bukan penulis

Pecinta stroberi dan senja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mas, I Love You

24 Oktober 2020   16:01 Diperbarui: 24 Oktober 2020   16:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hati tersirat, untuk menyatakan perasaanku pada dia. Aku ingin menatapnya lalu berkata "mas, I love you" tapi rasanya tidak mungkin, ketika aku ingat, ia pernah bercerita bahwa ia dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Ketika mengingat itu, hatiku seolah hancur, namun tetap harus terlihat kuat di depannya. Dan seolah hatiku baik-baik saja.

Aku ingin meninta pada sang khalik, agar "mas gondrong" menjadi jodohku. Tapi rasanya terlalu lancang, jika aku mendikte Tuhan. Meski singkat, namun aku bersyukur mas gondrong menjadi pelangi sesaatku, pelangi yang hadir saat duniaku sedang hujan. Pelangi yang menemaniku, sebelum mentari datang menggantikannya. Pelangi yang mengajarkan ku apa itu cinta, pelangi yang memberi tahuku bahwa tidak perlu cinta untuk bisa merindu. Mas, I love you!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun