Sebab kita hanya manusia biasa yang memiliki kekurangan dan merasakan sakit, sedih, sukacita, duka, tapi hanya sekedar saja, sebab matipun kita tidak ketahui hal itu secara pasti.Â
Agar kelak namamu akan terukir dalam sanubari, saling mendoakan selama kita hidup, walaupun di dunia hidup bersama dalam wujud nyata sehingga salin mengenal. Tetapi tak akan berjumpa dalam bentuk dan tubuh Ilahi yang tidak saling mengenal menurut eskatologi. Karena di sebarang sana tidak ada air mata dan kelaparan menurut agama-agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H