Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Sukses, Berkarakter dalam Permainan Hidup

26 Februari 2022   23:12 Diperbarui: 1 Maret 2022   17:09 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatlah bahwa mereka yang memahami benar penjelasan saudara tentang penjelasan aktivitas 2A dan merasa bertanggung jawab atas hidupnya, cenderung menuliskan persentase dari #2 lebih dominan. Mereka yang menulis persentase #1 lebih besar, kemungkinan kurang memahami penjelasan aktivitas 2A, atau cenderung mengatakan bahwa dia sulit berubah jadi terima saja dirinya apa adanya. Mereka yang menulis persentase #3 lebih besar, cenderung menganggap siapa dirinya hari ini adalah korban dari situasi ataupun orang lain dimasa lalu.

C. Debat.

Bila gambarannya:

Kehidupan saudara adalah sebagai sebatang pohon, dan karakter adalah buah yang dihasilkannya, apakah yang seharusnya menjadi akarnya?

Akarnya adalah 

a.Attitude (Sikap Hati), 

b.Belief (Keyakinan), dan

c.Committment (Tekad untuk bertindak)

Bagilah peserta dalam 3 (tiga) kelompok, Head (pikiran), Heart (hati), dan Hand (perbuatan) berikan secarik kertas yang berisi "clue" kepada masing-masing kelompok:

1.Kelompok Head: pikiranlah yang terpenting, karena orang yang tidak waras sudah pasti prilakunya buruk.

2.Kelompok Heart: hatilah yang terpenting, karena kalau hati tidak tulus, prilaku yang baik sekalipun hanyalah kemunafikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun