7. Memberi kesempatan agar ART berkomunikasi dengan keluarganya.
8. Mendapatkan izin cuti, bila ART lagi benar benar mendapatkan berita emergency dari pihak keluarga.
9. Mendapatkan kamar tidur yang layak, kamar mandi yang nyaman pakai.
Asisten rumah tangga bukan pengasuh anak, tapi sekedar dan hanya sebatas asisten. Karena ada majikan memaksa ART untuk melakukan semua aktivitas dalam rumah.
Majikan kejam biasanya, mengancam ART untuk mengasuh anak di luar dari janji dan upah kerja, ancamannya adalah nanti tidak digaji, nanti saya keluarkan ART tersebut.
Urusan parenting, didik mendidik anak adalah kewajiban orang tua, asisten rumah tangga tidak boleh ikut campur urusan pendidikan anak dan masalah Suami atau Istri.
Seorang asisten rumah tangga benar benar harus pandai menempatkan dirinya, bukan biang masalah dalam rumah tangga, apalagi menggoda suami/istri majikan.
Jadi, ART layak di hargai dan di hormati oleh pengguna jasa, ada banyak kejanggalan terjadi pada ART dengan bullying, bahasa kotor.
C. Surat perjanjian kerja
Sebagian pengguna jasa ART sering kali tidak memenuhi syarat dan perjanjian awal, biasanya majikan jahat mencoba memaksa ART untuk bekerja melebihi kapasitas jam kerja, kurang istirahat, gaji dibayar telat, pekerjaan tidak sesuai dengan upah.
Sebaiknya, sebelum bekerja ada surat perjanjian kerja sama yang ditandai materai (sah secara hukum) maka suratnya perjanjian ini dipatuhi oleh Majikan dan ART sehingga tidak ada yang dirugikan.Â