Jika pemerintah daerah berperan penuh dalam mengatur distribusi ekpor keluar daerah, akan jauh memberikan harapan bagi petani milenial untuk tertarik. Persaingan yang ketat berdampak buruk pada pengusaha muda. Sehingga para petani Alor dapat menikmati hasil dengan harga yang terjangkau.Â
Masalah reproduksi masyarakat terhadap pertanian cukup tinggi, tetapi tidak ada penjelaskan masalah produksi  yaitu ilmu tanam. Sebelum mengetahui lahan kering dan lahan basa sudah pasti menjadi penentu utama bagi petani untuk mengelola Sawah, Ladang sebagai aset dan ladang mengungkapkan  hujan sedang, deras, pasti hasilnya baik.Â
Menjadi petani milenial, tentu dimulai dengan niat. Karena tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H