Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pekerjaan Informal: Kerelaan Hati Memberi Tidak Merugikan, Malah Menguntungkan?

30 Oktober 2021   14:19 Diperbarui: 30 Oktober 2021   14:25 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com 

Selain itu, pelanggan ingin tempat parkir aman, bebas dari kekerasan baik verbal dan nonverbal. Terkadang ada tukang parkir memaksa untuk membayar uang parkir dan disertai ancaman. Walupun sudah dijelaskan bahwa tidak punya uang,  tapi ada saja parkir liar/nakal  bertayanggan dimana-mana, apakah sudah masuk dalam kategori retribusi parkir daerah atau tidak kembali pada  orang/individu lebih memilih takut kehilangan nyawa karena uang 2000/3000 rupiah. 

Menurut saya, pemerintah perlu diperhatikan hal-hal kecil seperti ini, lalu retribusi bayar pajak parkir harus jelas. Sehingga tidak ada parkir liar dimana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun