5 Strategi membangun karakter positif pada anak semenjak masih dalam kandungan hingga dewasa, pendidikan karakter sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan cara hidup yang benar.Â
Prinsip pendidikan karakter adalah menanamkan dan menumbuhkan nilai nilai positif pada anak sejak dini.Â
Pendidikan karakter tidak bisa dilakukan hanya satu dan dua hari, karena ini merupakan suatu proses yang panjang yang perlu kita lakukan sejak usia sedini mungkin.Â
Dalam proses pembentukan karakter orang tua perlu memahami dan menjalankan prinsip dalam mendidik anak sehingga tujuan pembentukan karakter positif pada anak akan tercapai.
Sejauh ini, pendidikan karakter harus menjadi kewajiban utama dalam mendidik dan mendampingi anak, pemahaman tentang pendidikan karakter jauh lebih luas dan menjadi prinsip utama orangtua dalam mencegah terjadinya kekerasan dan tindak kriminal terhadap anak dan masyarakat.
Apakah ayah bunda memiliki tambahan selain kelima prinsip penting di bawah ini:
1. Teladan yang baik
Anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Dengan menjadi teladan yang baik merupakan langkah awal dalam membentuk karakter positif pada anak.
2. Jangan terlalu memanjakan anakÂ
Sebagai orangtua boleh dong manjakan anak?
Sebagai orangtua boleh dong memberikan aturan pada anak? Semua aturan dan keputusan ada di tangan ayah bunda, namun bila selalu menuruti kemauan anak akan membuat anak tidak akan belajar mengenai disiplin diri dan waktu. "Ingat ya ayah bunda, jangan gampang Lulu lagi".
3. Luangkan waktu untuk anak setiap hariÂ
Sesibuk apapun ayah dan bunda, selalu luangkan waktu untuk terlibat dalam kehidupan anak. Dengan begitu anak akan merasa dirinya diperhatikan oleh orangtuanya.Â
4. Tanamkan kemandirianÂ
Menanamkan dan menumbuhkan kemandirian pada anak bisa memulai dengan memberikan kesempatan, kepercayaan, diri bahwa ia bisa, kedewasaan, mandiri. Selain itu hingga memberikan apresiasinya karena telah melakukan sesuatu dengan keberhasilan yang ia raih.
5. Terapkan peraturan rumah serta jelaskan alasannya
Apapun peraturan yang dibuatkan anak belajar mengandalkan diri, serta ramah, serta membedakan mana perilaku yang baik dan buruk. Ayah bunda tidak boleh lupa jelaskan pada anak mengapa ada peraturan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H