Ayah bunda sesekali melatih memberikan perintah dari masing-masing barang yang akan dibelanjakan/atau sudah dibelanjakan. Perintahkan anak belanja daging ayam di pasar dengan bumbu lengkap, karena mama akan membuat sup ayam dan ayam kecap.
Perintah tersebut mendorong anak untuk melakukan dengan tanggung jawab, dan berapa banyak barang dan berapa biaya dari yang dibutuhkan untuk berbelanja.Â
5. Melatih anak berkomunikasiÂ
Komunikasi adalah kebutuhan setiap individu, komunikasi juga membutuhkan dua arah. Dengan adanya situasi ini akan melatih tingkat kepercayaan anak berkomunikasi dengan beberapa pihak. Yaitu dengan ayah bunda yang kedua dengan penjual dan yang ketiga dengan orang-orang yang ia jumpai selama berada di jalan menuju pasar.Â
6. Melatih anak berhitung
Perintahkan anak untuk berbelanja ke kios/ke warung tentu memiliki kaitan erat aktivitas berhitung dengan jumlah barang yang akan dibelikan dengan uang yang akan dibelanjakan. Sehingga anak memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik , jika jenis barang harganya berbeda, tentu secara tidak langsung anak ikut berhitung dan memecahkan masalah.
7. Melatih anak mandiri
Dengan meminta bantuan anak berbelanja ke kios, warung, dan pasar anak akan memiliki kemandirian dan kecenderungan untuk mengambil tindakan yang mandiri. Saat anak memerlukan sesuatu yang ia butuhkan akan berani berbelanja sendiri tanpa harus menunggu ayah bunda mengantarkan ke pasar atau tempat lain.Â
Ayah bunda sementara berada di posisi yang mana dalam melatih kecerdasan anak berbelanja di pasar? Apakah berada pada tahap satu/dua/tiga dan selanjutnya.
Sebelum ayah bunda memberikan perintah kepada anak, kenali kemampuan dan kemauan anak agar memiliki jiwa kepemimpinan dan manajemen berpikir yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H