7 Strategi melatih kecerdasan anak berbelanja ke pasar ada banyak manfaatnya. Ayah bunda wajib memiliki strategi hebat dan semua orangtua maunya anak-anak memiliki skill khusus, selain bergantung pada ketrampilan anak sehingga berdampak positif bagi keluarga.
Pada percobaan pertama anak mungkin merasa takut, cemas, dan gelisah ada barang belanja yang tidak sesuai permintaan bunda. Tapi lama kelamaan anak akan menjadi terbiasa dengan hal yang sama, tetapi pola dan cara yang berbeda, mungkin sebelum berbelanja ke kios, ke pasar, ke minimarket, ke mall dll sehingga anak akan terbiasa.Â
Jika anak masih merasa takut maka ayah bunda mendampingi anak ijinkan anak berbelanja sendiri dengan cara menghitung uan belanja yang ada/mengantar sampai tujuan/memberitahu bahwa ayah bunda hanya antar sampai sini. Selain itu melatih keberanian anak dengan beberapa strategi ini;
1. Melatih keberanian anak
Anak-anak bisanya merasa takut ketika ayah bunda menyuruh anak keluar rumah menuju tempat tertentu. Dengan cara menyuruh membeli sesuatu di kios atau warung dengan demikian sedikit demi sedikit rasa takut akan hilang dengan sendiri. Â
2. Melatih daya ingatÂ
Saat ayah bunda memberitahu informasi yang penting tentang apa dilakukan anak nantinya, maka anak akan mencoba mengamati dan dan mencermati isi pesan-pesan tersebut dengan cermat.Â
Sehingga anak berusaha untuk mengingat barang apa saja yang akan dibeli. Kalaupun ada yang terlupakan itu hal yang wajar ini merupakan proses pembelajaran bagi anak secara cerdas.Â
3. Melatih tanggung jawab
Saat ayah bunda meminta anak kios/atau warung untuk berbelanja, sebetulnya ayah bunda telah memberikan tanggung jawab penuh kepada anak. Anak akan belajar bertanggung jawab dan mempertahankan barang sesuai pesanan dan menjaga hingga sampai kerumah.Â
4. Melatih anak untuk mengambil keputusanÂ
Ayah bunda sesekali melatih memberikan perintah dari masing-masing barang yang akan dibelanjakan/atau sudah dibelanjakan. Perintahkan anak belanja daging ayam di pasar dengan bumbu lengkap, karena mama akan membuat sup ayam dan ayam kecap.
Perintah tersebut mendorong anak untuk melakukan dengan tanggung jawab, dan berapa banyak barang dan berapa biaya dari yang dibutuhkan untuk berbelanja.Â
5. Melatih anak berkomunikasiÂ
Komunikasi adalah kebutuhan setiap individu, komunikasi juga membutuhkan dua arah. Dengan adanya situasi ini akan melatih tingkat kepercayaan anak berkomunikasi dengan beberapa pihak. Yaitu dengan ayah bunda yang kedua dengan penjual dan yang ketiga dengan orang-orang yang ia jumpai selama berada di jalan menuju pasar.Â
6. Melatih anak berhitung
Perintahkan anak untuk berbelanja ke kios/ke warung tentu memiliki kaitan erat aktivitas berhitung dengan jumlah barang yang akan dibelikan dengan uang yang akan dibelanjakan. Sehingga anak memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik , jika jenis barang harganya berbeda, tentu secara tidak langsung anak ikut berhitung dan memecahkan masalah.
7. Melatih anak mandiri
Dengan meminta bantuan anak berbelanja ke kios, warung, dan pasar anak akan memiliki kemandirian dan kecenderungan untuk mengambil tindakan yang mandiri. Saat anak memerlukan sesuatu yang ia butuhkan akan berani berbelanja sendiri tanpa harus menunggu ayah bunda mengantarkan ke pasar atau tempat lain.Â
Ayah bunda sementara berada di posisi yang mana dalam melatih kecerdasan anak berbelanja di pasar? Apakah berada pada tahap satu/dua/tiga dan selanjutnya.
Sebelum ayah bunda memberikan perintah kepada anak, kenali kemampuan dan kemauan anak agar memiliki jiwa kepemimpinan dan manajemen berpikir yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H