Mohon tunggu...
Elis Nurbaeti
Elis Nurbaeti Mohon Tunggu... -

ketua FORWA Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Seorang Lelaki Menangis

9 September 2013   04:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:10 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sekilas melirik saat dia melipat tangannya, membenamkan kepala kelututnya yang tertekuk

angin berhenti meniup

senyap

aku masih terdiam

Ya Tuhan

matanya memerah saat dia kembali tengadah

seperti ada derita yang menggundah

aku semakin terdiam

lalu kupalingkan dan kutundukkan wajahku sendiri

karena dengan berat hati,dengan berat hati aku harus beringsut pergi

sebelum keruntuhan menghampiri

saat dia dia mengatakan

"hanya kamu, dan sungguh  aku menyadari,aku tidak mencintainya, selama ini".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun