Mohon tunggu...
Elis Herawati
Elis Herawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memilih Tanpa Menyesali

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepahitan Hidup

19 November 2021   15:48 Diperbarui: 22 November 2021   09:48 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Membaca novel ini membuat terpukau dan terkejut dengan adanya kisah tak terduga, atau yang biasa disebut dengan Plot Twist. Alur tersebut terjadi ketika mengetahui siapa yang sebenarnya tokoh Biru, sebagai salah satu tokoh utama yang diceritakan dalam novel ini. Novel dengan latar suasana masa-masa sekolah membuat saya dan teman-teman yang sangat rindu suasana sekolah pada umumnya karena adanya pandemi ini dapat menjadi obat penawarnya. Saya bisa membayangkan begitu indahnya masa-masa sekolah di mana bisa bertemu dan bersenda gurau dengan kawan, mengerjakan tugas bersama, hingga kebiasaaan-kebiasaan masa sekolah pada umumnya karena novel ini begitu mengisahkan masa sekolah yang sangat nyata dan sesuai dengan remaja di masa terkini.

          Terdapat berbagai keunggulan dalam novel ini, terutama pada sampul buka yang berwarna disertai gambar yang menarik. Penyajian kisah yang sangat khas dan konflik remaja seperti biasanya. Alur dari novel ini sangat ringan dan terasa mengalir sehingga begitu membuat nyaman membacanya. Pilihan kata yang sederhana mempermudan pembaca memaknai kisah-kisah remaja dengan banyak pesan dan amanat. Keunggulan lainnya adalah harga buku yang terjangkau untuk sekelas novel remaja dan desain sampul yang terasa hangat, sangat menarik dan begitu menggugah untuk segera dibaca.

          Di samping berbagai keunggulan novel ini, juga terdapat beberapa kekurangan yang menghambat pembaca dalam menikmati kisah yang tersajikan, diantaranya yaitu penggunaan tanda baca titik dan gaya huruf (font). Penggunaan titik yang kurang sesuai sebagai fungsi penutup kalimat berpotensi menyebabkan salah pengartian dalam memaknai alur cerita, sehingga dengan kekurangan tersebut tak jarang pembaca kebingungan terkait batas tiap kalimatnya. Sedangkan yang paling mencolok adalah penggunaan gaya huruf atau font yang tidak biasa, sebenarnya keunikan ini sangat menarik terutama ketika ingin mengambil gambar penggalan kata mutiara, hanya saja ketika dibaca justru membingungkan dan butuh adaptasi serta penyesuaian untuk dapat lebih nyaman dalam menikmati kisah yang terjasi dalam novel ini.

          Meskipun terdapat beberapa kekurangan, menimbang aspek keunggulannya maka novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca terutama bagi para remaja sebagai bahan bacaan menghabiskan waktu luang. Kisah yang tersaji begitu menarik dan terasa dekat karena begitu nyata konflik-konflik remaja terutama soal romansa yang indah. Bagi para pembaca yang telah melewati masa remajanya, novel ini sangat cocok karena dapat membawakan nostalgia dengan perasaan-perasaan masa remaja yang menyejukkan. Novel ini dapat dengan mudah didapatkan di toko buku terdekat dengan harga yang sangat murah, bahkan di bawah Rp 30.000. Maka tak ada alasan lagi untuk tak segera membacanya, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun