Mohon tunggu...
Elisa Sofia
Elisa Sofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas lambung mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Serta Interpretasi 3 Citra Satelit Pada Provinsi Jambi

23 Oktober 2024   19:10 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelebihan Citra

  •  Informasi kelembaban: Gambar ini  memberikan informasi kuantitatif langsung tentang kadar air permukaan, yang sangat penting untuk memahami kondisi tanah dan vegetasi.
  • Mendeteksi kekurangan air: Area dengan kelembapan rendah dapat mengindikasikan kekurangan air pada tanaman, yang dapat mempengaruhi produktivitas pertanian.
  • Pemantauan kekeringan: Gambar-gambar ini dapat digunakan untuk memantau kondisi kekeringan dan mengidentifikasi daerah rawan kekeringan.
  • Awas Banjir: Sementara itu, wilayah dengan kelembapan tinggi dapat mengindikasikan adanya risiko banjir.Kekurangan Citra.

Kekurangan Citra

  • Pengaruh faktor lain : Nilai indeks kelembaban dapat dipengaruhi oleh faktor selain kadar air, seperti Jenis tanah, tutupan vegetasi dan kondisi atmosfer.
  • Resolusi spasial: Resolusi spasial gambar mungkin tidak cukup tinggi untuk mendeteksi perubahan kelembapan pada skala yang sangat kecil.
  • Kalibrasi: Keakuratan indeks kelembaban sangat bergantung pada kalibrasi data lapangan yang tepat.

Unsur Interpretasi :

  •  Rona/Warna: Warna pada gambar biasanya biru tua yang menunjukkan kelembapan tinggi dan merah menunjukkan kelembapan rendah.
  • Ukuran : Luas suatu daerah yang kelembabannya seragam  memberikan informasi tentang keseragaman kondisi lingkungan.
  •  Bentuk : Bentuk suatu kawasan dengan tingkat kelembaban tertentu dapat memberikan informasi mengenai topografi dan tipe penggunaan lahan.
  • Tekstur: Tekstur halus menunjukkan area dengan kadar air yang relatif seragam, sedangkan tekstur kasar menunjukkan fluktuasi kelembapan yang besar.
  • Pola: Pola spasial kadar air mungkin mencerminkan pengaruh faktor lingkungan seperti topografi, jenis tanah, dan penggunaan lahan.
  • Bayangan: Bayangan dapat mempengaruhi nilai indeks kelembaban, terutama pada daerah dengan topografi yang  kompleks.
  • Lokasi: Letak geografis suatu wilayah dengan tingkat kelembapan tertentu  memberikan informasi mengenai kondisi iklim dan lingkungan setempat.
  •  Relevansi: Kelembapan dapat dikaitkan dengan faktor lain seperti jenis tanaman, penggunaan lahan, dan kondisi cuaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun