Pukul 5.30, dipandu Pak Unggul, kami bersama dengan kelompok guru-guru TK dan Paud dari Bekasi melakukan Fun Tracking. Di awal, terasa berat karena jalan menjanjak. Tapi tetap kami jalani dengan sukacita dan penuh tawa. Sekalogus menguji ketahahanan diri.Â
Lagi-lagi permandangan bukit, lembang dan gunung serta pepohonan nanas dan alpukat tetap menjadi hiburan untuk foto-foto. maklum Pejuang konten. Jujur saya dan kawan-kawan berdecak kagum, karena jalan Fun tracking ini, ada yang di semen ada yang di corn block, sangat memudahkan kami yang berjalan. kebayang nggak sih, awalnya jalan tanah merah karena memang area hutan.Â
Menurut cerita, Arjuna Bootcamplah yang membuka dan membangun jalan, awalnya memang untuk keperluan camp tapi kenyataannya membantu para petani yang lalu lalang membawa hasil. Dan masyarakat pemilik lahan lainnya. Di kawasan yang lumayan tinggi, banyak cafe, resto dan vila.Â
Berjalan bersama-sama, menikmati alam yang ada emang asyik dan seru. Pada titik tertentu kami menemui jalan bersimpang. Arah kami ke kiri, sebagian kawan penasaran, arah ke kanan ke mana? Ada petilasan namanya Mba Puser, banyak orang ngalap berkah. Pada malam-malam tertentu, banyak ojek motor membawa penumpang yang "katanya" artis untuk, ya itu tadi ngalap berkah, entah suaranya menjadi bagus atau rezekinya menjadi lancar.
Beberapa kawan, penasaran dan memilih mengunjungi petilasan Mbah Puser. Saya tidak tertarik dan memilih melanjutkan fun tracking. Ada satu jalan yang lumayan menurun curam tapi crew Arjuna Camp sudah berjaga dan memasang tali untuk kami berpegangan saat turun. Begitu turun kami memasuki area berbatuan besar yang cukup keren buat berfoto. lalu perjalananpun dilanjutkan. Di ujung jalan Pak Arjuna, Pak Sutiono dan Crew Arjiuna lainnya menyongsong kami dengan menggunakan Mobil Rescue dan ATV.Â
Lagi-lagi sebagai pejuang konten, wajib lah bergaya di ATV dan Mobil rescue. Â ternya itu akhir perjalanan, begitu satu belokan berikutnya, kami sudah tiba di gerbang belakang Arjuna Camp. Ada kandang kambing, saya menghindar karena nggak kuat baunya, ada juga kandang kelinci. Tiba di Arjuna Bootcamp, sarapan sudah menanti. Nikmat makan memang saat lapar.
Usai sarapan, kita ditantang menjajal area halang rintang. Terlihat mudah tapi kenyataan nggak semudah yang terlihat. Di apit dua menara pandang setinggi 20 meter, area halang rintang terlihat kecil. Cuma area ban, diding kayu bertali, dan merayap di bawah kawat berduri. menurut pak unggul selaku kepala program Arjuna Boot Camp.Â
Area Halang rintang uakan untuk kekuatan fisik tapi untuk mengukur kemampuan diri. lebih ke psikhis. makanya diperitungan ke cepatan. Idelanya buat yang berusia di bawah 40 tahun, harusnya bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Sebaliknya buat yang di atas 40 tahun, minimal 1 menit.