Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesona Banyuwangi antara Festival Gandrung sewu dan Festivall Dandang Sewu

22 Februari 2021   04:51 Diperbarui: 22 Februari 2021   05:20 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2020 Mendapat penghargaan Maturitas Penyelenggara Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov. Jawa Timur. Dan masih banyak lagi. Sejak Pak Abdullah menjabat sebagai bupati, banyuwangi menerima 183 penghargaan. Jika dibagi tahun masa jabatan, maka dalam setahun sekitar 18 penghargaan yang diterima atau 1-2 penghargaan tiap bulan. Tiada bulan tanpa penghargaan selama beliau menjabat sebagai BupatiPenghargaan apa saja yang diterima bisa di cek di sini: 

Bagaimana keadaan Festifal Banyuwangi selama masa Pandemi covid19? Jalan terus. Beberap festifal berkelas internasional dengan pembiayaan mandiri. Tanpa dana dari APBD apalagi APBN. Salah satunya kompetisi World Surf League (WSL) Championship Tour 2020 di Pantai Plengkung atau dikenal dengan G-Land Banyuwangi. Ombak di G-land no 2 terbaik dunia setelah Hawai.

Saya sependapat dengan Bupati Banyuwangi, bagaimana menjadikan event wisata dengan mengoptimal apa yang dimiliki masing-masing daerah. Bayangkan kalau menyelenggarakan sebuah kegiatan harus membangun tempat dulu atau jalan dulu atau akomodasi lainnya. Habis masa jabatan, meninggalkan bangunan yang mangkrak. Tapi mengoptimalkan yang ada, mengubah yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Festifal Gandrung Sewu, di gelar di pantai, bukan dalam hall/theater. Nggak memerlukan pendingin udara juga lighting. Karena sejatinya  Festifal bukan hanya peristiwa pariwisata tetapi sebagai alat konsolidasi.

Dok. Peter F. Momor
Dok. Peter F. Momor

 Bagaimana menggerakan semua simpul yang ada dan diturunkan dalam kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Karena sejatinya penghargaan demi penghargaan adalah bukti bagaimana masyarakat menerima dan menjalankan kebijakan yang dibuat. Menurunkan angka kemiskinan bukan pekerjaan mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa. Potensi alam dan masyarakat yang mau mengelola dengan baik, membuat angka kemiskinan di Banyuwangi menurur. Sejalan dengan meningkatnya angka perkapita penduduk. Aneka festifal yang digelar, memaksa dan menuntut semua pihak bekerja keras. Membayangkan ratusan festifal yang digelar di Banyuwani, saya membayangkan pesta sepanjang tahun. Berdampak pada semua sektor, hotel, resto, guest house, UMKM, transportasi, birokrasi dan para pelaksananya. (Pemda dan masyarakat)

whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-45-pm-3-6032d1ea8ede4831672c92a2.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-45-pm-3-6032d1ea8ede4831672c92a2.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-44-pm-2-6032d1b8d541df58e97f8cb2.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-44-pm-2-6032d1b8d541df58e97f8cb2.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-44-pm-3-6032d3898ede482638601832.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-44-pm-3-6032d3898ede482638601832.jpeg
Bupati banyuwangi Abdullah Azwar Anaz mengakhir masa jabatan dengan segudang prestasi yang membanggakan. Ditutup dengan Banyuwangi meraih sebagai Kabupaten berkinerja terbaik se Indonesia yang diterimakan diakhir tahun 2020. Memprioritaskan pelaksanan festifal, membuat Banyuwangi bergerak dan bangkit. Sektor pariwisata, jika dikelola dengan baik dan benar, tetap seksi sebagai sumber pendapatan.

whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-45-pm-4-6032d111d541df40fe5543e5.jpeg
whatsapp-image-2021-02-13-at-10-30-45-pm-4-6032d111d541df40fe5543e5.jpeg
Pesona Banyuwangi antara Festifal Gandrung Sewu dan Festifal Dandang sewu, mencatat berjuta prestasi dan pesona yang membuat Banyuwangi wajib dikunjungi. Nantikan catatan saya lainnya, buah naga dan sambel tepong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun