Keberangkatan
Perjalanan 15 jam Stasiun Pasar senen-Stasiun di Malang, dilalui dengan asyik-asyik saja. Dua lelaki Bang Isson dan Pak Thamrin (TS) menjadi kawan perjalanan 10 perempuan. Perjalanan penuh gelak tawa. Dari ngerumpiin sesama Kompasianer, drama kue balok, sampai rencana-rencana nakal saat di lokasi ICD 2018. 15 jam lumayan panjang tapi kami lalui dengan senang.
Indonesia Community Day (ICD) tahun 2018 diselenggarakan di  Taman Krida Budaya, Malang, Jawa timur di gelar Minggu 5 Agustus 2018. Ini gelaran ICD kedua, setelah tahun 2017 lalu di Yogyakarta.  ICD 2018, mengusung tema KOLABORAKSI. Saya memaknainya kerjasama dengan aksi nyata. menghadirkan sekitar 23 komunitas dari Malang dan sekitarnya juga komunitas  di bawah Kompasiana, seperti  Ladiesiana, RTC, Koteka dan Bolang. ICD 2018 dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Terplih tahun 2018, Emil Dardak. Sosoknya yang ganteng dan murah senyum langsung merebut perhatian peserta pameran.
Pak Emil Dardak, Singgah dan Baca Pusi di Booth Kolaborasi Ladiesiana-RTC
Harus ada tujuan dan aksi. Punya tujuan tapi cuma bicara dan nggak bergerak itu mah NATO-Not Action, Talk Only. Komunitas harus punya visi dan penggerak termasuk dana. Bagaimana kita mau berbagi kalau diri sendiri saja belum cukup. Loh berbagi kan nggak selalu harus materi. Betul. Tapi mau berbagi tenaga kalau nggak punya ongkos buat sampai lokasi, ya nggak berguna. Atau kirim doa aja deh. Darimana saja kan bisa. Boleh banget tapi nggak usah buat komunitas. Paham?
Ayam Bawang Cak Per,Â
Inilah nilai lebihnya, Rumah makan ini memang nggak mengutamakan keuntungan tapi mengutamakan bagaimana para mahasiswa yang uang saku/uang jajajnnya terbatas bisa makan kenyang, minimal gizinya terpenuhi. Idealis banget ya. Kalau harga murah, musti rasanya nggak enak. Ini strategi cerdas pengelola. Ayam di masak standar, artinya bumbu ayam goreng dan ayam bakar mudah dibuat. Rasa ayam ya rasa ayam. Yang membedakan sambelnya. Ada sambel bawang, sambel matah, sambel kecap, sambel cakcuk, kuah bumbu kuning.Â
Perut kenyang, puas foto-foto cantik, kami kembali ke Taman Krida Leksono, kembali ke ICD 2018. Di booth kolaborasi Ladiesiana dan RTC kami menyelenggarkan menulis dan Membaca puisi. Di luar dugaan, pesertanya banyak. Kami memang menyediakan banyak hadiah termasuk uang tunai. Secara bergantian kami menjaga booth saat yang lain berkeliling mencari stempel 10 komunitas sebagai syarat ikut door prize, yang berhadiah TV 24 Inch. Saya sempat mampir di Komunitas Bolang. Beat box, Doodle, Â Malang Cat Lover, Akar tuli, jendela, Reenactor Malang, Komunitas Local Guide Malang, dan lain-lain. senang namun sempat terbersit rasa malu, bahwa begitu banyak komunitas dengan niat, tujuan dan program yang baik untuk kemaslahatan banyak orang, sedangkan saya?
Menjadi catatan kecil sepulang dari ICD 2018. Saya harus tetap menulis karena itu cara saya berbagi. Sharing is caring. Semoga saya bisa menjadi tetap baik dengan menyaring sebelum mensharing, informasi yang bertebaran di media sosial. Karena peran saya walau kecil tetap berarti jika itu untuk kebaikan. Saya termasuk orang yang mempercayai bahwasannya lingkaran kebaikan akan terus berputar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H