Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Kami Pasti Sehat dan Akan Terus Berkarya

15 Maret 2015   22:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak pernah terpikir sedikitpun,

suatu masa aku akan menjilati kesuraman

Tak pernah terlintas dalam benakku,

menjadi yang tersisihkan

Virus dalam sakitku tak jahat,

ia hanya memamah fisikku

Tapi stigma yang kuterima,

bukan hanya menghancurkan fisik tapi juga mentalku.

Kejahatan mereka yang menempelkan stigma,

lebih membunuh dari virus itu sendiri

Apa dosaku, hingga harus di ceraikan?

Apa dosaku, hingga harus terpisah dari darah dagingku?

Apa dosaku, hingga pekerjaanku di rampas?

Aku tak berbeda dengan mahluk hidup lainnya

Tak ada dedaunan yang marah dan sakit hati

Hanya lantaran angin memisahkannya dari dahan.

karena daun tahu, ia akan menjadi sesuatu yang berarti bagi tanah

daun akan menjadi humus yang memberi kehidupan lebih baik

Aku punya perasaan

Aku punya keinginan

Aku punya cita-cita

Aku punya pengharapan

Aku punya banyak rencana

Menjadi baik dan lebih baik lagi

Aku bisa sehat seperti sediakala

Aku bisa meminum obat yang sudah disediakan

Jangan sisihkan aku

Jangan sisihkan dia

Jangan sisihkan kami

Otakku masih mampu berpikir

Kedua tanganku masih mampu berkarya

Aku takkan meratapi malam yang gelap dan kelam

Aku takkan meratapi jiwa-jiwa rapuh

Aku sadar dan optimis,

kesehatan dan masa depanku, aku yang tentukan.

Enyahlah semua virus dan kesuraman hidup.

Kalian tak akan mampu padamkan semangat ku untuk sembuh

Kan kukibarkan disetiap pembulu nadi

Dalam saluran menuju aorta, aku pasti sehat

TB bisa disembuhkan

TB pasti sembuh

Musim yang telah berlalu tak akan kuratapi

Dengan segenap kesadaran dan semangat yang kukobarkan

Tak akan lagi ada yang mampu menistakanku

Wajah-wajah kesuraman

Wajah-wajah penu rasa sakit

Kan kumamah dalam tekad membaja

Tak akan lagi kubiarkan air mata mengalir sia-sia

Karena perih itu kini tiada berarti

Segaris merah diufuk timur

Pertanda pengharapan yang tetap ada

Bila waktu kutiba

Kan kuciduk semua air manis dari danau kehidupan

Kuhirup dalam-dalam agar mengalir disetiap sendi

Enyahkan semua virus yang mematikan

6 bulan, 9 bulan atau bahkan 24 bulan

Hanyalah hitungan waktu pada almanak

Sekejab kupejamkan mata, semua pasti berakhir

Semua pasti berlalu, aku pasti sembuh

Kita memandang sama, merah, kuning, hijau

Kita menghirup oksigen yang sama

Lalu apa yang membuatmu merasa memiliki harkat lebih tinggi?

Di atas langit ada langit

Di bawah bumi ada bumi

Renyah tawaku tetap sama

Karena jiwaku tak pernah berubah

Hidup dan matiku hanya demi Tuhan

Yang mengasihi segala mahluk

Virus TB tidak berarti

Virus TB bukan apa-apa

Virus TB hanya masalah kecil

Karena aku memiliki Tuhan

Yang jauh lebih besar dari semua masalah kehidupan

Dan kepadanya mati hidupku,

Kuserahkan

Tuhan yang memberi

Tuhan yang mengambil

Demi dan atas nama Tuhan

TB pasti bisa disembuhkan.

Larangan Indah, 13 Maret 2015

Puisi ini saya persembahkan buat para pejuang TB

[caption id="attachment_403024" align="aligncenter" width="526" caption="Kami Blogger yang siap mesosialisasikan TB bisa disembuhkan"]

14264324621064518912
14264324621064518912
[/caption]

[caption id="attachment_403025" align="aligncenter" width="700" caption="Blogger saat kunjungan ke salah satu Klinik perawatan TB di RS Hasan Sadikin bandung"]

142643261059335697
142643261059335697
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun