Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gangguan & Perubahan Gaya Hidup Karena TB

7 Maret 2015   10:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selera makan hilang. Bahkan disertaimuntah yang berkepanjangan. Rasasesak di dada,saya pahami karena paru-parunya bermasalah tapi melihatnya sesak napas menimbulkan rasa takut menjalari hati, kok penyakit ini, serem banget. Apa yang dimakan dikeluarkan lagi dan itu tiga bulan pertama saat proses pengobatan sehinggaberat badannya turun sangat banyak.

Dan semua itu adalah ciri yang menyertai penyakit TB selain batuk terus menerus dan dahak yang berdarah. Jangan tertipu. Konsultasi kesehatan dengan tenaga medis sangat penting. Beruntungnya saya memiliki adik, sepasang suami istri yang dokter. Jadi selain ke RS, pada mereka berdua saya terus berkonsultasi.

Apakah saya orang yang paling menderita? ternyata kisah saya masih belum seberapa dibanding apa yang saya dengar langsung dari para pejuang TB. bahkan seorang diantaranya ODHA/ Sudah ODHA memiliki anak yang juga ODHA, pernah menderita TB. Dan saya kian malu mendengar kisah hidup mereka. Nantikan tulisan saya selanjutnya ya.

Jadi temukan pasien TB pada lingkungan yang paling kecil, di keluarga inti, keluarga besar, lingkungan rumah, dan sekolah. Karena dari yang kecil akan terlihat betapa sebetulnya sangat banyak. Karena satu orang dengan virus TB berpotensi menularkan 15-17 orang disekitarnya. So, waspadai. Temukan dan basmi! Karena TB bisa disembuhkan.

1425674152175404610
1425674152175404610

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun