"ini sudah malam, sepertinya tidak akan ada lagi angkot. Kamu ikut aku saja, aku akan mengantarmu." ucapnya
Aku terdiam dan mencoba mencerna kata-katanya tadi. Tibai-tiba badanku bergidik, aku menggigil kedinginan. Aku melihat sorot matanya, kemungkinan hatinya mendadak bergerak sesuai naluri untuk memberikan jaket yang di pakainya padaku.
"nggak apa-apakah Ka, kalau aku mengenakan jaket kaka?" ucapku memastikan
"nggak apa-apa dik, ya udah cepatan naik!" Tegasnya
Di tengah perjalanan, dia bertanya padaku. " siapa namamu, dan rumahmu di mana, oh iya kamu juga kelas berapa?"
Astaga...pertanyaannya banyak sekali, bisikku. " namaku Delisha ka, kelas XI IPS- 1, aku tinggal di simpang 3" jawabku
"kamu kenal aku kan?" tanya dia padaku
Akupun menjawab bahwa aku kurang mengenalnya.
"aku Bastian kelas XII_IPS1, panggil saja Tian"
" iya ka"
" panggil nama aja Sha, biar akrab gitu" katanya