hujan menari indah,
Di pelupuk mata,Titik-titik sirinya, mengiringi lembut malam.
Aku diambang kenikmatan, suka yang tak terhingga,
Setiap tetesan pelukan, membuat hati tenang.
Hujan, penari diam dalam gemuruh rindu,
Mengusap lara di setiap sudut hati yang sunyi.
Kembara butiran, menembus hening senja,
Aku terlena dalam lagu air yang mengalun merdu.
Namun, gelap menyelinap dengan perlahan,
Petir bersahutan, kilatan menghentak mimpi.
Guntur memecah kesunyian, mencuri pelukan lembut,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!