Mohon tunggu...
Elisabet Olimphia Selsyi
Elisabet Olimphia Selsyi Mohon Tunggu... Administrasi - well organized and visioner.

Beri aku sebuah media citizen jounalism, niscaya akan kuguncangkan jagat media. S.I.Kom UAJY.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gerakan Lingkungan: Instrumen Inovatif Partisipasi Atas Nama Warga Negara

23 Mei 2016   08:15 Diperbarui: 23 Mei 2016   08:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memperkenalkan mekanisme harga, masyarakat dan bisnis tidak lagi ditangani secara eksklusif sebagai 'bawahan hukum', tapi juga sebagai konsumen dan produsen. Sebagai pihak di pasar, mereka memiliki peran sendiri untuk bermain dan tanggung jawab sendiri dalam mengoperasikan mekanisme pasar (Driessen & Glasbergen, 2002, hal. 179).  Proses marketisasi kebijakan lingkungan berjalan paralel dengan proses societalisation. Mulai ada pergeseran dalam gaya pemerintahan, manajemen strategi, dan seperangkat instrumen kebijakan yang digunakan. Pemerintah mulai beralih dari yang hanya mengarahkan peraturan, kini juga memperkenalkan pasar, seperangkat instrumen untuk menarik warga dan pebisnis untuk mengubah cara pandang mereka dalam hal lingkungan.

Lingkungan dan partisipasi merupakan dua hal yang saling berkaitan. Makna dari partisipasi dan bagaimana partisipasi dibentuk telah mengalami perubahan yang substansial. Gerakan lingkungan telah mendorong penegakkan partisipasi karena banyaknya protes dan tekanan dari masyarakat dan environmentalist. Tujuannya untuk memastikan bahwa proses pengambilan keputusan lebih dipertimbangkan, dan untuk membuat keputusan pemerintah di bidang lingkungan lebih mudah diakses dan diverifikasi oleh warga dan gerakan lingkungan. Ada baiknya gerakan lingkungan sebagai kebangkitan instrumen baru partisipasi tidak dicampuri oleh kepentingan-kepentingan manapun. Sehingga gerakan lingkungan memang merupakan wadah yang mewakili aspirasi masyarakat. Bentuk baru partisipasi harus dimanfaatkan dengan jujur melalui keseimbangan kekuasaan antara pemerintah dengan masyarakat. (Selsyi/Kom/140905321)

Daftar Pustaka:

Driessen, P. J. & Glasbergen. (2002). Greening society: the paradigm shift in dutch environmental politics. Springer Science & Business Media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun