Mohon tunggu...
Elisabet Jilia Rosaria
Elisabet Jilia Rosaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diferensiasi Karakteristik Peserta Didik terhadap Pembelajaran

23 Februari 2024   07:59 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:14 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DIFERENSIASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN
Dibuat oleh 

Elisabeth Jilia Rosaria


Artikel ini akan membahas beberapa karakteristik peserta didik yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran.


Pembelajaran diferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas agar dapat memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. Hal ini dilakukan dengan membedakan konten, proses, dan produk pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa. Prinsipnya, tujuan pembelajaran tetap sama, namun bahan terbuka, penilaian, dan metode penyajiannya dapat berbeda. Pembelajaran diferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding, menciptakan kesetaraan belajar bagi semua siswa. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar  murid.  Guru  memfasilitasi  murid  sesuai  dengan  kebutuhannya,  karena  setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang  sama. Dalam  menerapkan  pembelajaran  berdiferensiasi  guru  perlu  memikirkan tindakan   yang   masuk   akal   yang   nantinya   akan   diambil,   karena   pembelajaran berdiferensiasi  tidak  berarti  pembelajaran  dengan  memberikan  perlakuan  atau  tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar. (Modul   guru   Penggerak   Paket   Modul   2   Pembelajaran   berpihak   pada   murid. Kemendikbud Rset dan teknologi, tahun 2022)
Pembelajaran diferensiasi memiliki beberapa manfaat, antara lain pertumbuhan yang sama bagi semua siswa, penciptaan pembelajaran yang dipersonalisasi, dan pembelajaran yang menyenangkan. Namun penerapan pembelajaran juga memiliki tantangan, seperti memerlukan banyak tahapan, evaluasi awal, perencanaan konten, metode pengajaran, serta penilaian berkelanjutan. Selain itu, diperlukan akses ke berbagai sumber daya serta materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.
Karakteristik  peserta  didik  didefinisikan  sebagai ciri  dari  kualitas  perorangan  peserta  didik  yang  ada  pada  umumnya meliputi   antara   lain   kemampuan   akademik,   usia   dan   tingkat kedewasaan,   motivasi      terhadap   mata   pelajaran,   pengalaman, keterampilan, psikomotorik, kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial (Atwi Suparman, 2001: 123).
Pembelajaran yang efektif tidak hanya memerlukan guru yang kompeten tetapi juga memperhatikan perbedaan karakteristik peserta didik. Setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan pemahaman, dan preferensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diferensiasi pembelajaran menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan setiap individu. 


Gaya Belajar : Peserta didik memiliki gaya belajar yang beragam, seperti visual, auditori, kinestetik, atau gabungan dari ketiganya. Guru perlu menyadari perbedaan ini dan mengintegrasikan berbagai metode pembelajaran dalam pengajarannya. Misalnya, menggunakan gambar atau diagram untuk siswa visual, penggunaan audio atau percakapan untuk siswa auditori, dan kegiatan fisik untuk siswa kinestetik.
Tingkat Pemahaman : Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda terhadap materi pelajaran. Dalam hal ini, guru perlu memahami tingkat penguasaan siswa terhadap materi sebelumnya dan memberikan bantuan tambahan atau tantangan sesuai kebutuhan masing-masing. Penggunaan tes formatif dan feedback konstruktif dapat membantu guru memahami sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Kecepatan Belajar : Tingkat kecepatan belajar juga menjadi faktor kunci dalam diferensiasi pembelajaran. Ada siswa yang belajar lebih cepat daripada yang lain atau sebaliknya. Guru dapat memberikan materi tambahan atau pengulangan kepada siswa yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami konsep tertentu. Sebaliknya, siswa yang lebih cepat belajar dapat diberikan tugas-tugas tambahan atau proyek-proyek berbasis penelitian.
Minat dan Motivasi : Karakteristik peserta didik yang tidak kalah penting adalah minat dan motivasi. Siswa yang tertarik pada suatu topik cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk belajar. Guru dapat memotivasi siswa dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, atau mengintegrasikan teknologi yang menarik.
Keterampilan Kolaborasi dan Kemandirian : Penting juga untuk mengidentifikasi tingkat keterampilan kolaborasi dan kemandirian peserta didik. Beberapa siswa mungkin lebih suka bekerja secara mandiri, sementara yang lain lebih suka bekerja dalam kelompok. Dalam pembelajaran diferensiasi, guru dapat menyusun kegiatan yang memungkinkan siswa mengembangkan kedua jenis keterampilan ini.


Diferensiasi karakteristik peserta didik dalam pembelajaran tidak hanya memperhatikan perbedaan individu, tetapi juga menciptakan ruang bagi setiap siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi mereka. Melalui pendekatan diferensiasi, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, menantang, dan memotivasi setiap siswa untuk mencapai kesuksesan akademis dan pengembangan pribadi mereka.

Referensi
Taufik, A. (2019). Karakteristik peserta didik. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman , 16 (01), 1-13.
Mahfudz, M. S. (2023). Pembelajaran Berdiferesiasi Dan Penerapannya. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(2), 533-543.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun