Anak yang menggunakan tong kosong melihat sekitar dan tidak ada sama sekali yang memperhatikan badut yang menari di tengah ladang yang berduri. Lalu anak yang mengenakan tong kosong itu mulai berlari menuju badut itu dan ikut menari.Â
" Karna aku seorang Tong Kosong aku ga akan pernah merasakan sakit karena tertusuk duri "
Setelah tong kosong ikut menari bersama badut, para warga mulai menonton mereka menari bersama.Â
Setelah Tong Kosong menari bersama badut, 3 anak itu kembali untuk melanjutkan perjalanan mencari jati diri yang dirampas Penyihir Bayangan. Setelah beberapa saat mereka melanjutkan perjalanan mereka dipertemukan Penyihir Bayangan yang menghentikan perjalanan mereka, penyihirbayangan berkata
" Berani sekali kalian keluar dari kastil, aku tidak akan mengampuni kalian akan ku kurung kalian di sebuah gua yang sempit "
Setelah mereka dikurung disebuah gua yang gelap anak yang menggunakan kotak menemukan sebuah lobang keluar yang sangat kecil, dengan tekad yang kuat dan keberanian yang besar ia keluar dari goa tersebut dengan cara melepas kitak di kepalanya agar muat dengan lobang tersebut. Tong Kosong dan Anak bertopeng itu kaget karna anak yang menggunakan kotak sangat berani keluar dari gua dengan cara melepas kotaknya. Karena kedua anak itu ingin bebas dari gua tersebut mereka melepas semua barang yang terpasang lalu keluar melalui libang kecil yang ditemukan oleh anak yang memakai kotak.Â
Setelah 3 anak itu berhasil keluar dari gua, mereka saling menertawakan dikarenakan tubuh dan badan mereka terselimuti oleh lumpur dari lobang gua itu. Beberapasaat kemudian mereka merasakan matahari yang hangat dan mereka merasa bahagia karena beban yang mebebankan mereka telah hilang, satupersatu dari mereka telah merasakan bahwa jati diri mereka telah kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H