Dalam portal berita online, BBC mengategorikan berita sesuai dengan kebutuhan pembaca hingga menyediakan segmen video dan podcast yang siap didengarkan.
Fenomena jurnalisme masa depan, Sparks (2012) dalam jurnal The Future Journalism: Networked Journalism, para jurnalis memerlukan beberapa teknik modern yang dapat meningkatkan kualitas produksi berita pada era internet ini, diantaranya:
a. Jurnalisme Jaringan (Networked Journalism)
Teknik ini mengacu pada pengumpulan dan penyebaran berita melalui media online (Jarvis, 2006). Biasanya dalam suatu konten berita, terdapat sebuah link atau tautan yang akan mengalihkan pembaca kepada artikel atau platform lain yang bersangkutan. Hal itulah yang dinamakan networked journalism atau jurnalisme jaringan.Â
b. Jurnalisme Visual
Para jurnalis dapat beralih menggunakan konten berupa video ataupun foto untuk memaparkan sebuah berita. Menurut Kuhn (2011), terintegrasinya teks, video, dan audio dapat melengkapi sebuah cerita. Dengan kemajuan internet dan teknologi, interaksi secara visual merupakan hal yang paling penting.
Keberadaan teknologi yang sudah canggih, terdapat banyak data dan analisis yang dapat diakses. Data dan analisis tersebut dapat digunakan s=oleh seorang jurnalis dalam memproduksi sebuah berita. Jurnalis dapat menambahkan sebuah analisis, konteks, dan sebuah cerita terhadap suatu data.
Dalam hal ini pula, jurnalis dapat membangun kerja sama dengan desainer atau progammer dalam menyelami dunia informasi digital.
Dengan kemajuan teknologi dan internet yang telah melahirkan fenomena jurnalisme masa depan, jurnalis dapat meningkatkan kualitas produksi berita dengan menggunakan teknik-teknik yang modern. Sehingga, kehadiran internet tidak akan menenggelamkan peran jurnalis dalam menyampaikan fakta dan kebenaran pada masyarakat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!