Tembang dan Gamelan
Tembang merupakan bahasa jawa dari kata lagu. Dalam film ini, tembang dan gamelan merupakan bagian dari kebudayaan Jawa. Kedua budaya tersebut digunakan untuk mengiringi jalannya pagelaran wayang. Selain itu, dipercaya juga untuk membantu melancarkan ritual pembatalan kutukan bagi warga yang hendak melahirkan malam itu.
ZURA14 UNIVERSE CINEMATIC
Tentu saja dengan unsur mistis yang dibalutkan Joko Anwar, akan membuat seseorang semakin tertarik untuk menonton. Kembali, proses komodifikasi terjadi.
Bahasa Jawa
Film "Perempuan Tanah Jahanam" juga menggunakan bahasa jawa yang merupakan salah satu kebudayaan Jawa dalam filmnya. Meski tak sering, bahasa tersebut digunakan oleh warga asli Desa Harjosari dalam bercakap-cakap. Menurut penulis, bahasa jawa yang diucapkan oleh warga di desa tersebut menambah  kengerian dan ketegangan film.Â
Seperti pada scene Maya dihampiri oleh seorang anak kecil di rumahnya yang mengajaknya ke suatu tempat "ana sing meh ngelairke.. Yuk". Tidak ada yang mengetahui sesosok anak kecil tersebut merupakan seorang anak biasa atau bukan.
ZURA14 UNIVERSE CINEMATIC
Efek ngeri yang ditimbulkan dari sebuah bahasa akan membuat seseorang semakin penasaran dan pergi untuk menonton film ini.