Mohon tunggu...
ELISABET CLAUDYA S SILABAN
ELISABET CLAUDYA S SILABAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

gemar membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Proyek Rempang Eco City Menimbulkan Konflik?

22 September 2023   19:40 Diperbarui: 22 September 2023   19:43 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


2.Rempang akan tertata rapih dan menjadi maju


3.Akan aada pembangunan dermaga yang memudahkan nelayan dalam berkegiatan kelautan dan berlayar


4.Akan ada perkembangakan tempat wisata secara optimal

Adapun usaha yang pemerintah lakukan dalam mengatasi permasalahan ini:


1.Pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga mendata masyarakat yang akan direlokasi secara door to door


2.Pemerintah akan berdiskusi dan berbicara langsung kepada masyarakat Rempang


3.Pemerintah juga akan menyediakan lokasi relokasi masyarakat Rempang senilai Rp 120 juta/rumah


4.Bahkan pemerintah juga akan mencabut izin pembangunan usaha atau kepemilikan tanah di Rempang


Dalam proyek pembangunan Rempang Eco City ini yang menimbulkan permasalahan dengan masyarakat daerah setempat,pemerintah menerapkan asas umum dalam penyeleggaraan pemerintahan yaitu asas kepentingan umum,yang berarti asas yang mendahulukan kesejateraan umum dengan melakukan cara yang aspiratif,akomodatif dan selektif.


Pemerintah berusaha menyelesaikan permasalahan proyek pembangunan Rempang Eco City ini secara adil bagi masyarakat dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang proyek ini.Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah relokasi warga yang terkena dampak penggusuran keluar dari lokasi pembangunan,pemerintah akan memberi uang tunggu bagi masyarakat yang terkena dampak,masyarakat juga akan diberikan bangunan baru dari relokasi dan diberikan uang ganti rugi dari tanah mereka di pulau Rempang yang terkena pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun