Mohon tunggu...
Mata Kuliah Pancasila
Mata Kuliah Pancasila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, kami dari kelompok random Mata kuiah Pancasila Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisa Perpecahan dalam Lingkup Masyarakat dan Sosial Media Pasca Pemilu 2024

16 April 2024   08:50 Diperbarui: 22 April 2024   23:00 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan ketiga memperlihatkan ratio perpecahan yang terjadi di sekitar lingkungan para penjawab survei, dan kebanyakan tidak mengalami perpecahan tersebut secara langsung.

https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics
https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics

Untuk pertanyaan keempat, Kebanyakan mereka merasa terganggu dengan adanya perpecahan yang terjadi pada masa pemilu ini. Namun tak sedikit juga dari mereka yang menjawab bahwa mereka hanya menanggapi perpecahan tersebut dengan santai, menjadi kubu netral, dan tidak ikut serta dalam permasalahan tersebut.

https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics
https://docs.google.com/forms/d/1-KZGJ4mcq04tPFyz-1QedAR8zLEyM5y14EDL_IY4Ofk/viewanalytics

Pada pertanyaan kelima kami menerima berbagai jawaban yang berbeda beda. Banyak dari mereka yang menjawab untuk menghadapi hasil pemilu dengan dewasa agar tak terjadi perpecahan yang berkepanjangan dalam lingkup masyarakat. Ada pula yang berharap agar pemerintahan kedepannya dapat melaksanakan pemilu dengan adil dan terbuka agar tak ada lagi permasalahan dalam masyarakat. 

Dari wawancara langsung yang kami lakukan, didapatkan data bahwa kedua orang yang kami wawancara tersebut memiliki cara pandang yang tidak berbeda dalam menyikapi perpecahan dalam pemilu tahun ini. Mereka beranggapan bahwa pemilu tahun ini memiliki resiko yang lebih tinggi dalam mengalami perpecahan hebat dari pada pemilu sebelumnya. Sama seperti mereka yang menjawab survey online, mereka yang diwawancarai secara langsung beranggapan bahwa perpecahan yang terjadi juga adalah hal yang biasa terjadi di masyarakat. Dan untuk para remaja yang baru pertama kali mengikuti pemilu diharapkan dapat menjadikan hal ini pembelajaran untuk kemudian kedepannya dapat memilih berdasarkan dengan logika dan kecocokan mereka dengan visi misi yang ditawarkan oleh paslon paslon yang ada. 

      5. Kesimpulan 

Kesimpulan dari seluruh survei yang telah kami lakukan diketahui bahwa perpecahan yang terjadi dalam ruang lingkup masyarakat adalah hal yang normal dan biasa terjadi pada masa pemilu. Beberapa masyarakat dapat menanggapi dan menangani hal ini secara biasa dan dewasa, ada pula yang mengharapkan kerja pemerintah agar mereka dapat melakukan yang terbaik untuk pemilu kedepannya. Namun tak sedikit dari mereka yang merasa terganggu akan perpecahan yang terjadi walaupun tidak mengalaminya secara langsung, tetapi disamping itu banyak dari masyarakat menyaksikan hal tersebut terjadi di sosial media.

       6. Daftar Pustaka

Afriansyah, Anggi. (2024). Tantangan Perbedaan Pendapat Di Pemilu 2024. Koran Tempo.

Berikut adalah link video wawancara, dan poster kampanye

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun