Mohon tunggu...
Elin Herlina
Elin Herlina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sejarah tugas

Elinnnn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ismail Marzuki

21 November 2021   19:03 Diperbarui: 21 November 2021   19:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Mail,akupun memiliki perasaan yang sama sepertimu"

" Lalu maukah kamu menikah denganku?"

"Aku mau" Jawab Eulis dengan raut wajah sedih bercampur bahagia.

Dan pada akhirnya kita pun menikah pada maret 1940.Setelah sekian lama kita menikah namun kita belum dikaruniai anak

" Sekian lama kita menikah kita belum juga dikaruniai anak" Ucap Eulis kepadaku dengan nada suara yang sedih.

" Tidak apa sayang mungkin belum rezekinya kita mempunyai anak"

" Tetapi aku sangat menginkan sekali anak supaya tidak merasa kesepian"

" Bagaimana kalau kita mengadopsi anak saja,sebagai pancingan kita:

" Iya aku setuju"

Kita mengangkat anak perempuan dari sodara Eulis dan memberinya nama Rachma Azizah.Hidup kita terasa lengkap karna kehadiran Rahma.

Pada maret 1942  saat jepang menduduki seluruh Indonesia,radio NIROM di bubarkan dan di ganti dengan nama hoso kanri kyoku,ppk juga di bubarkan jepang dan orkes lief java berganti nama kireina jawa. Pada masa itu  penjajahan jepang, aku turut aktif dalam orkestra radio pada Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Ketika masa kependudukan Jepang berakhir,aku tetap meneruskan siaran musik di RRI. Selanjutnya ketika RRI kembali dikuasai Belanda pada tahun 1947 aku yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda memutuskan untuk keluar dari RRI. Aku baru kembali bekerja di radio setelah RRI berhasil diambil alih. kemudian mendapat aku mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta,pada saat itu aku menciptakan lagu pemilihan umum dan diperdengarkan pertama kali dalam pemilu pada saat tahun 1955.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun