Sayang Dilewatkan, Karena Buku-buku Ini Penuh Kejutan

Sebagai seorang yang kutu buku dan menyukai sastra, saya selalu mencari bacaan-bacaan yang membuat saya sulit berhenti membaca lalu setelah menuntaskannya, saya berkata, "Buku ini keren!". Salah satu kriteria buku yang keren versi saya adalah buku itu memberikan kejutan. Ada buku yang membuat saya terkejut karena plotnya, tokohnya, hingga akhir ceritanya. Nah, inilah beberapa buku yang saya jagokan karena kejutannya membuat saya susah lupa.

1. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Eka Kurniawan)

Novel ini adalah novel Eka Kurniawan yang pertama kali saya baca. Saya berpikir ceritanya akan tentang cinta karena cinta erat hubungannya dengan rindu. Namun, ternyata asumsi saya sangat salah. Ini lebih seru dari cerita cinta versi film televisi. Selama saya membaca novel ini, saya dibuat penasaran dengan alasan pemilihan judulnya. Kenapa judulnya ini? Eka Kurniawan berhasil membuat saya bertanya-tanya dan mencari-cari petunjuk tentang judulnya. Saat menemukannya, saya pun hanya geleng-geleng kepala sembari mengakui bahwa penulis novel ini adalah orang yang sangat istimewa dan bertalenta. Selain itu, bagian paling favorit saya adalah ketika adegan kejar-kejaran dua truk. Kalau bukan penulis yang hebat, pasti tidak akan bisa membuat bagian ini dramatis, seru serta mengesankan.  

2. Cinta Tak Pernah Sia-sia (Agus Noor)

Buku ini merupakan sebuah kumpulan cerita pendek karya Agus Noor yang pernah dipublikasikan diberbagai media. Dalam setiap cerita yang dia tuliskan, Sang Pangeran Kunang-kunang ini selalu memberikan kejutan. Tidak jarang tulisannya membuat saya berhenti sejenak untuk memikirkan maksudnya karena beberapa menggunakan metafora. Tidak hanya tentang cinta, Agus Noor juga menyinggung masalah hukum dan politik. Jika bosan membaca cerita pendek yang "mainstream", buku ini bisa pilihan untuk memberikan suasana baru ditambah dengan kejutan-kejutan yang membuat pembacanya tidak sabar untuk menikmati cerita-cerita lainnya.

3. Cantik Itu Luka (Eka Kurniawan)

Bagi penggemar novel dengan alur cerita yang unik, novel ini sayang untuk dilewatkan. Meskipun tergolong novel yang tebal, namun buku yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris ini pantas untuk dibaca hingga tuntas karena penuh kejutan baik dari penokohan maupun alur ceritanya. Eka Kurniawan berhasil menggabungkan kisah percintaan, tragedi, hingga sejarah ke dalam sebuah cerita yang memberikan banyak kejutan lantaran ceritanya tidak mudah untuk ditebak.

4. Padang Bulan (Andrea Hirata)

Andrea Hirata membuat novel dwilogi yang berjudul Padang Bulan dan Cinta Di dalam Gelas. Novel yang menjadi favorit saya adalah yang pertama, Padang Bulan. Dengan latar budaya Melayu, penceritaan dalam novel ini sangat mengalir dan membuat saya sulit berhenti membacanya. Di beberapa bagian, Andrea Hirata menyelipkan humor-humor yang menarik meskipun beberapa diantaranya merupakan guyonan yang membuat getir. Justru inilah yang menjadikan novel ini istimewa dan penuh kejutan.

5. Tanah Surga Merah (Arafat Nur)

Novel yang masuk nominasi kategori fiksi Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 ini  ditulis dengan sudut pandang seorang mantan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kembali ke kampungnya. Menariknya, tokoh ini justru banyak menemukan kenyataan yang tidak sesuai dengan yang dia kehendaki. Dia pun mengalami banyak kesulitan ketika lawan politiknya mengetahui keberadaannya. Tidak hanya menyoroti konflik politik di Nangroe Aceh Darussalam, Arafut Nur juga memberikan humor-humor yang menjadi kejutan manis pada novel ini. Kejutan pun makin lengkap saat berada di bagian akhir ceritanya.

6. Life of Pi (Yann Martel)

Novel karya Yann Martel ini sayang untuk dilewatkan oleh pecinta sastra. Gaya penceritaannya membuat membaca pembaca mengikuti kisah hidup tokoh utama cerita, seorang anak laki-laki India yang dipanggil dengan nama "Pi" yang terkatung-katung ditengah laut karena kapal yang membawa keluarganya serta banyak binatang dari kebun binatang milik ayahnya mengalami kecelakaan. Sebagian buku ini menceritakan cara Pi bertahan hidup di sebuah perahu karet dengan beberapa binatang yang selamat. Meskipun saya kira ceritanya akan seperti novel petualangan pada umumnya, kejutan pada novel ini ada di bagian akhir novel ketika Pi akhirnya mencapai daratan dan bertemu lagi dengan banyak orang. Serangkaian wawancara dengan petugas keamanan pun dilakukan oleh Pi. Di sinilah pertanyaan muncul, benarkah Pi berada di perahu penyelamat dengan beberapa binatang yang selamat? Ataukah itu hanya metafora semata?

Itulah beberapa novel yang membuat saya susah lupa karena banyak memberi kejutan. Tidak hanya mendapatkan kepuasan dan kesenangan tetapi juga menyadarkan bahwa tulisan yang hebat bukan hanya mengikuti tren pembaca. Penulis yang hebat harus berani untuk menjadi yang "anti-mainstream" dan cerdik memberikan kejutan-kejutan yang membuat pembaca berdecak kagum karenanya. Membaca buku-buku seperti inilah yang mendorong saya untuk tidak berhenti membaca.