6. Life of Pi (Yann Martel)
Novel karya Yann Martel ini sayang untuk dilewatkan oleh pecinta sastra. Gaya penceritaannya membuat membaca pembaca mengikuti kisah hidup tokoh utama cerita, seorang anak laki-laki India yang dipanggil dengan nama "Pi" yang terkatung-katung ditengah laut karena kapal yang membawa keluarganya serta banyak binatang dari kebun binatang milik ayahnya mengalami kecelakaan. Sebagian buku ini menceritakan cara Pi bertahan hidup di sebuah perahu karet dengan beberapa binatang yang selamat. Meskipun saya kira ceritanya akan seperti novel petualangan pada umumnya, kejutan pada novel ini ada di bagian akhir novel ketika Pi akhirnya mencapai daratan dan bertemu lagi dengan banyak orang. Serangkaian wawancara dengan petugas keamanan pun dilakukan oleh Pi. Di sinilah pertanyaan muncul, benarkah Pi berada di perahu penyelamat dengan beberapa binatang yang selamat? Ataukah itu hanya metafora semata?
Itulah beberapa novel yang membuat saya susah lupa karena banyak memberi kejutan. Tidak hanya mendapatkan kepuasan dan kesenangan tetapi juga menyadarkan bahwa tulisan yang hebat bukan hanya mengikuti tren pembaca. Penulis yang hebat harus berani untuk menjadi yang "anti-mainstream" dan cerdik memberikan kejutan-kejutan yang membuat pembaca berdecak kagum karenanya. Membaca buku-buku seperti inilah yang mendorong saya untuk tidak berhenti membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H