Kunjungan Peneliti Software Senior Inggris: Seni Ilmu Lab.
Prof Hendry Izaac Elim, PhD
Fisikawan Indonesia, Universitas Pattimura
Pada awal bulan Desember 2023, lab Elim kedatangan tamu istimewa dari Inggris untuk pertama kalinya. Beliau adalah Dr Doughlas Feather seorang peneliti software senior yang telah berpengalaman mengembangkan berbagai software pintar berbasis bahasa pemprograman C++ dan bahasa pemprograman sejenisnya yang biasanya dipakai untuk mengontrol berbagai robot pintar termasuk robot tangan yang dapat diprogram untuk melakukan operasi manusia secara automatik.
Sebuah berkat yang tidak ternilai apabila sebuah lab unik yang sederhana dengan bernilai seni kelilmuan dalam pengelolaan lab dari bahan sampah, dikunjungi oleh seorang peneliti senior software asing.
Pada gambar beberapa foto hasil kunjungan Dr Doughlas, panggilan akrapnya terlihat ada sukacita yang besar dari murid-murid jurusan fisika (freshmen) angkatan 2023, yang saat itu sedang mempersiapkan natal dan inagurasi angkatan mereka di jurusan fisika, Fmipa, Universitas Pattimura yang akan diselenggarakan di pantai Namalatu, pulau Ambon pada senin, 11 Desember 2O23.
Para murid bersenda-gurau sambil berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang terbatas menghidupkan suasana kunjungan ke lab Elim yang dibangun isinya dengan prinsip seni ilmu fisika (scientific arts laboratory).
Sebagai seorang ilmuan fisika Indonesia berpengalaman, Pak Elim juga mengajak anaknya yang masih berusia 5 tahun, Esther Mary untuk mengikuti dan menikmati kunjungan tersebut agar Esther terinspirasi untuk suatu saat menjadi ilmuan sejati seperti contoh bapaknya. Seperti ilustrasi original di foto dibawah ini, tampak senyuman ekspresi yang bahagia.
Kunjungan seni ilmu lab ini menjadi tambah bergairah karena ilmuan software senior Inggris ini membawa istrinya, seorang master psikologi yang melayani secara sukarela mahasiswa university of Cambridge yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka di united kingdom (UK).
Yang menjadi fokus kunjungan mereka berdua adalah keunikan seni ilmu lab yang dibangun prof Elim untuk mendidik para mahasiswa jurusan Fisika yang prodinya pertama kali berakreditasi Unggul di seluruh prodi fisika pada Indonesia bagian timur.
Menurut ibu Renny, Â praktisi psikologi dan ilmu kerohanian kristen di Cambridge terkesan bahwa kehidupan keilmuan prof Elim sangat mirip suaminya yang sangat menikmati kehidupan pengembangan ilmu.
Sedangkan tanggapan para murid prodi fisika yang baru semester 1 tersebut, mereka sangat excited dalam kunjungan periset software senior Inggris dan istrnya. Teman-teman mahasiswa menikmati hal khusus kunjungan ilmuan asing yang jarang terjadi di jurusan fisika, univetsitas Pattimura.
Kesimpulan dari kunjungan peneliti software senior Inggris, Dr Doughlas Feather dan istrinya Renny, M.Sc. yaitu mereka telah mentrigger semangat prof Elim dan para freshmen nya untuk terus berjuang dengan penuh semangat keilmuan dalam berkreasi meskipun memiliki banyak keterbatasan dalan isi peralatan lab riset.Â
Prof Elim menjelaskan ke mereka bahwa semangat dan filosofi Yesus Kristus yang dipakai dalam mengembangkan scientific arts lab beliau yaitu dengan memanfaatkan serta mentransformasikan berbagai bahan buangan/ sampah menjadi sesuatu bahan/ produk riset yang berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H