Kunjungan seni ilmu lab ini menjadi tambah bergairah karena ilmuan software senior Inggris ini membawa istrinya, seorang master psikologi yang melayani secara sukarela mahasiswa university of Cambridge yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka di united kingdom (UK).
Yang menjadi fokus kunjungan mereka berdua adalah keunikan seni ilmu lab yang dibangun prof Elim untuk mendidik para mahasiswa jurusan Fisika yang prodinya pertama kali berakreditasi Unggul di seluruh prodi fisika pada Indonesia bagian timur.
Menurut ibu Renny, Â praktisi psikologi dan ilmu kerohanian kristen di Cambridge terkesan bahwa kehidupan keilmuan prof Elim sangat mirip suaminya yang sangat menikmati kehidupan pengembangan ilmu.
Sedangkan tanggapan para murid prodi fisika yang baru semester 1 tersebut, mereka sangat excited dalam kunjungan periset software senior Inggris dan istrnya. Teman-teman mahasiswa menikmati hal khusus kunjungan ilmuan asing yang jarang terjadi di jurusan fisika, univetsitas Pattimura.
Kesimpulan dari kunjungan peneliti software senior Inggris, Dr Doughlas Feather dan istrinya Renny, M.Sc. yaitu mereka telah mentrigger semangat prof Elim dan para freshmen nya untuk terus berjuang dengan penuh semangat keilmuan dalam berkreasi meskipun memiliki banyak keterbatasan dalan isi peralatan lab riset.Â
Prof Elim menjelaskan ke mereka bahwa semangat dan filosofi Yesus Kristus yang dipakai dalam mengembangkan scientific arts lab beliau yaitu dengan memanfaatkan serta mentransformasikan berbagai bahan buangan/ sampah menjadi sesuatu bahan/ produk riset yang berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H