Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternama dengan Lab Berbahan Sampah: Kunjungan Ilmuan dari Southern Cross University, Australia

28 Agustus 2023   17:56 Diperbarui: 28 Agustus 2023   18:12 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber pribadi) Bercanda dan mempelajari cara kerja mendidik Prof. Elim dari berbagai bahan sampah.

Ternama dengan Lab Berbahan Sampah: Kunjungan Ilmuan dari Southern Cross University, Australia

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan fisika Indonesia, Universitas Pattimura (UNPATTI).

Sebuah negara maju dengan tingkat kehidupan yang sudah mapan (wealthy country) selalu menggunakan berbagai teknologi mutahir (advanced technologies) dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dari penduduknya. Pada umumnya sebuah negara modern sangat dimanjakan dengan berbagai fasilitas sains dan teknologi. 

(Sumber pribadi) Penjelasan Prof. Elim dalam memasuki kawasan lab risetnya.
(Sumber pribadi) Penjelasan Prof. Elim dalam memasuki kawasan lab risetnya.

Sebagai contoh dalam bepergian sudah terdapat berbagai fasilitas publik baik kereta cepat, bis umum, taxy, pesawat, helikopter, hingga kapal cepat. Disamping itu, hampir semua masyarakat negara canggih tersebut sudah memiliki mobil pribadi dirumah masing-masing. 

Australia merupakan sebuah negara besar yang terletak di benua Australia pada bagian tenggara Indonesia. Negara ini sudah sangat maju seperti negara tetangga Indonesia lainnya seperti Singapore. 

(Sumber pribadi)  Keunikan gerbang masuk lab dengan berbagai poster riset. 
(Sumber pribadi)  Keunikan gerbang masuk lab dengan berbagai poster riset. 

Pada kesempatan ini, saya ingin sharing kunjungan 14 ilmuan dari  Southern Cross University, Australia yang sangat kagum ketika  mengunjungi lab riset kami yang saya bangun dari berbagai sampah-sampah disekitar kampus universitas Pattimura.

Contoh penggunaan sampah pohon yang sudah rubuh, peti kelder/ pembungkus bahan dan peralatan lab, kayu bekas bahan bangunan yang sudah dibuang ke tempat sampah, dan berbagai sampah plastik seperti botol minuman bekas, dan lain sebagainya.

(Sumber pribadi)  Memasuki Lab teaching Elektronika dan instrumentasi. 
(Sumber pribadi)  Memasuki Lab teaching Elektronika dan instrumentasi. 

Hal yang menunjukan surprise ketika mereka mengunjungi lab riset kami adalah mereka tidak menyangka dibumi ada lab seperti ini. Karena di negara Australia, semua lab sudah menggunakan alat-alat yang sangat canggih dan penggunaaanya juga sudah berorientasi bisnis untuk pendapatan universitas. 

Anda dapat bayangkan apa yang akan anda alami jika anda tidak pernah melihat hal-hal yang tidak seperti biasanya anda lihat dan alami di negara anda ?  pasti heran akan keunikan dan keanehannya, tetapi disisi lain anda juga pasti mengagumi kecerdikan dan kreativitas orang lain. 

(Sumber pribadi)  Peninjauan lab teaching dan tempat praktikum mahasiswa jurusan fisika, FMIPA, UNPATTI. 
(Sumber pribadi)  Peninjauan lab teaching dan tempat praktikum mahasiswa jurusan fisika, FMIPA, UNPATTI. 

Pada beberapa gambar penjelasan dibawah ini saya sengaja menuntun para pembaca untuk menikmati ekspresi asli pada foto-foto tersebut disertai komentar hasil penelitian dan pengamatan saya, maupun pendapat pribadi. 

(Sumber pribadi)  Pemandangan unik bagaimana membuat lab mengajar yang fiendly seperti rumah sendiri. 
(Sumber pribadi)  Pemandangan unik bagaimana membuat lab mengajar yang fiendly seperti rumah sendiri. 

(Sumber pribadi)  Terima kasih untuk kepala teknisi yang membantu Prof. Elim melayani tamu internasional.
(Sumber pribadi)  Terima kasih untuk kepala teknisi yang membantu Prof. Elim melayani tamu internasional.

(Sumber pribadi)  Menikmati suasana di ruang riset para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. 
(Sumber pribadi)  Menikmati suasana di ruang riset para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. 

(Sumber pribadi)  Menjelaskan bagaimana memadukan sistim komputer dengan peralatan dari supermarket untuk mengembangkan ilmu fisika. 
(Sumber pribadi)  Menjelaskan bagaimana memadukan sistim komputer dengan peralatan dari supermarket untuk mengembangkan ilmu fisika. 

(Sumber pribadi)  Menikmati keunikan lab Prof. Elim yang bernuasa scientific arts. 
(Sumber pribadi)  Menikmati keunikan lab Prof. Elim yang bernuasa scientific arts. 

(Sumber pribadi) Bercanda dan mempelajari cara kerja mendidik Prof. Elim dari berbagai bahan sampah.
(Sumber pribadi) Bercanda dan mempelajari cara kerja mendidik Prof. Elim dari berbagai bahan sampah.

(Sumber pribadi) Bagaimana membuat meja optik (optical table) yang mahal dengan bahan lokal dari toko bangunan.
(Sumber pribadi) Bagaimana membuat meja optik (optical table) yang mahal dengan bahan lokal dari toko bangunan.

Setelah melewati lab teaching, dan lab riset, para ilmuan dari australia ini dituntun untuk melihat bagaimana kami membangun bekas timbunan bangunan yang ditumbuhi rumput menjadi sebuah hutan herbal medis (herbal medicine garden). 

(Sumber pribadi)  Menjelaskan bagaimana membangun padang rumput dibelakang lab menjadi taman herbal medicine. 
(Sumber pribadi)  Menjelaskan bagaimana membangun padang rumput dibelakang lab menjadi taman herbal medicine. 

(Sumber pribadi)  Menikmati keunikan ilmuan wilayah kepulauan.
(Sumber pribadi)  Menikmati keunikan ilmuan wilayah kepulauan.

(Sumber pribadi)  Prof. Elim menjelaskan sambil mengambil gambar sebagai wujud kegembiraan.
(Sumber pribadi)  Prof. Elim menjelaskan sambil mengambil gambar sebagai wujud kegembiraan.

Akhir dari kunjungan tim ilmuan Australia ini, telah memberikan kesan inspiratif yang mendidik mereka bahwa dari daerah yang kurang teknologi canggih pun dapat berkembang para ilmuan muda. 

Meskipun sampah-sampah yang sudah tidak berguna, jika diubah atau ditransformasikan dengan keilmuan fisika, dapat menjadi berbagai bahan berharga yang penuh dengan nilai seni yang berharga. 

(Sumber pribadi) Keunikan gerbang pintu masuk lab riset.
(Sumber pribadi) Keunikan gerbang pintu masuk lab riset.

(Sumber pribadi)  Kecerdasan berbagai hasil penghargaan dan certificates hasil invited speaker di lemari kaca dan dinding lab.
(Sumber pribadi)  Kecerdasan berbagai hasil penghargaan dan certificates hasil invited speaker di lemari kaca dan dinding lab.

(Sumber pribadi) Setiap penghargaan memiliki keunikan perjuangan dan penjelasan prosesnya.
(Sumber pribadi) Setiap penghargaan memiliki keunikan perjuangan dan penjelasan prosesnya.

(Sumber pribadi)  Selamat jalan sampai
(Sumber pribadi)  Selamat jalan sampai "baku dapa lai"

(Sumber pribadi)  Thanks yah atas kunjungannya yang sangat berharga semoga terinspirasi.
(Sumber pribadi)  Thanks yah atas kunjungannya yang sangat berharga semoga terinspirasi.

Kiranya tulisan bergambar ini dapat menyenangkan para pembaca kompasiana dan juga menjadi sumber bermanfaat dalam mengembangkan tempat untuk mendidik para siswa dan mahasiswa. 

Salam Nusantara,

Hendry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun