Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Riset di Provinsi Archipelago Diamond:

8 Agustus 2023   03:23 Diperbarui: 1 Oktober 2023   06:33 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber pribadi) Prof. Elim & Pak Ubra: Alumnus, Guru dan Mantan Kepala Sekolah.

Pada saat usia yang masih muda waktu itu berusia 26 tahun, dan masih bergelar S.Si ketika mulai mendidik para mahasiswa di universitas terbesar di propinsi Maluku, salah satu mata kuliah yang sangat terdepan (Frontier physics) waktu itu adalah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, sebuah mata kuliah semester 6 di profi Fisika, FKIP. Pak Ubra,  Alumnus, Guru Fisika SMA 1 Tual, dan Mantan Kepala Sekolah di Kota madya Tual pada hasil rekaman VIDEO kunjungan Elim Lab and hasil interview serta penjelasan pak Elim saat itu berada pada semester 4 di tahun ~1996.

Isi Hasil Kunjungan dan Interview di Elim lab. pada Propinsi Archipelago Diamond:

Singkat Cerita sudah kurang lebih 26 tahun kami tidak ketemu, dan pada saat ada kesempatan kami bertemu lagi semuanya terekam dalam video didalam artikel ini.

Untuk lebih memahami inti dan kontribusi Pusat Penelitian Nanoteknologi dan Rekayasa Inovasi (PPNRI) pertama di Indonesia timur sejak 24 April 2015 tersebut, kami menyarankan sahabat nusantara untuk mengikuti hasil rekaman isi hasil pengembangan lab sederhana dari ilmuan fisika sederhana Indonesia tersebut.


(sumber hasil interview: Pak Ubra, Alumnus, Guru Fisika SMA dan Mantan Kepala Sekolah)

Secara umum Elim Lab adalah lab riset terpadu untuk mengembangkan ilmu fisika secara terintegrasi dengan berbagai bidang-bidang kajian yang berbeda (interdisciplinary, multidisciplinary maupun transdisciplinary) yang terdiri dari perkawinan ilmu-ilmu eksata (natural sciences), social sciences dan humaniora. 

Lab terpadu tersebut terdiri dari "6 cahaya bintang Raja dan Nabi Daud": 

(1). Ruang belajar dan nongkrong mahasiswa yang kreatif (creative student space), 

(2). Ruang doa (prayer room) secara privasi menurut kepercayaan pribadi masing-masing, 

(3). Ruang tamu inovasi (innovative living room) dengan kantin iman (Faith canteen: contributed according to individual faith), 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun