Sebagai bukti implementasi asistensi mengajar, pada video didalam artikel ini, ditunjukan cara-cara pelaksanaannya, dimulai dari persiapan staf pendidik terbaik dari para ilmuan untuk bidang berkaitan, pertemuan perancangan pelaksanaan, survey sekolah sekolah di daerah 3T, koordinasi dan pendekatan dengan dinas pendidikan wilayah terkait, hingga pembuatan bahan ajar dan peralatan eksperimen mobile.
Dari hasil berbagai program pemerintah lewat para pimpinan daerah seperti menteri, gubernur maupun pimpinan kepolisian dan tentara RI dalam beberapa periode kepemimpinan belakangan ini telah dibuat berbagai ide dan gagasan untuk pembangunan di Indonesia seperti: sistim blue gold, green gold, maupun black gold. Menurut pemahaman kami cara pikir terpecah-pecah seperti itu kurang tepat untuk wilayah kepulauan Indonesia (~8,3 juta km persegi) yang sebagaian besar didominasi oleh laut, atau ~77,1 % (6,4 juta km persegi), dan dataran sebesar ~22.9%. Solusi kami seperti pada artikel ini adalah cara pengembangan dan pengelolaan terintegrasi atau archipelago diamond (lihat konsep di Gambar).Â
Dengan menerapkan sistim Archipelago Diamond sesuai konsep penjelasan pada artikel ini diharapkan generasi muda dari tingkat SD/ SMP akan memiliki visi dan misi yang jelas dalam kekuatan dan ketekunan belajar ilmu-ilmu dasar matematika, IPA dan bahasa Inggris yang telah diarahkan oleh para ilmuan pendidik yang tepat sasaran untuk suatu saat nanti dapat mengelola Archipelago diamond demi keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.
Salam Nusantara,
Hendry
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H