Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menuju Pendidikan Indonesia Terdepan: Diperlukan Laboratorium "Mobile" dari Pulau ke Pulau

13 Juni 2023   09:42 Diperbarui: 13 Juni 2023   12:07 2646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. 1 tas peralatan riset pintar pertama diperagakan di Seminar Nasional Fisika, Jurusan Fisika, UNHAS tahun 2019, dan baru kamu sharing secara/Dokpri

Keren, bukan?

Hal tersebut secara signifikan menyiratkan adanya korelasi baik benda mati (nanochip) maupun bayi atau dengan kata lain: proses kematian dan jalan kehidupan.

Jadi baik sumber hidup dan kematian berasal dari Sang Pencipta. Artinya pertanyaan rumit teman-teman di atas akan lebih baik dijawab oleh hubungan pribadi anda dengan Sang Pencipta, yaitu dengan tunduk dan takut akan kebesaran-Nya, kita akan peroleh ilmu hikmat dan kebijaksanaanNya.

Okay, Pak Prof., gimana dengan misi untuk menjadikan Indonesia terdepan, sudah ngak sabaran menunggu opininya?

Hmm….cool man…. Itu yang saya idam-idamkan dalam berkerja melayani Allah dan sesama manusia sehari-hari di Negara tercinta “tempat katong potong pusa” (our born nation of life) dalam bahasa orang basudara kepulauan Maluku.

Anehnya hingga umur 54 tahun ini ketika guru besar fisika saya telah diakui Negara RI ini, baru saya sadari berkat tersebut (such amazing blessing).

Untuk apa sih saya kerja keras tanpa kondisi melayani (unconditional services) dan mendidik para murid saya (focused on highly educated system) di universitas Pattimura?

Mengapa saya harus kerja hingga terkadang harus tidur, mandi, gosok gigi, berkebun di kampus (our research motto: “our lab. Is our home”)?

Semangat mendidik para murid-murid sederhana yang dari pulau-pulau kecil yang terdapat banyak desa-seca kecil yang pendidikannya sangat tertinggal dan terbelakang (daerah 3T) dengan kondisi guru-guru yang juga serba terbatas berlatar belakang pendidikan dan ekonomi menengah ke bawah, agar mereka memiliki spirit kerja keras yang lebih pandai untuk mengejar masa depan mereka yang jauh kebih baik dari para guru mereka.

Gambar 2. Lab riset mobile dengan para murid yang terdidik penuh sukacita dan harapan masa depan yang lebih baik dan sempurna/Dokpri
Gambar 2. Lab riset mobile dengan para murid yang terdidik penuh sukacita dan harapan masa depan yang lebih baik dan sempurna/Dokpri

Sebagai penutup, Lab Riset Mobile kami telah terbukti menginspirasi rakyat kecil di daerah 3T yang dapat digunakan untuk mendidik para murid dari pulau ke pulau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun